Sukses

Pertamina Berhasil Raih 13 PROPER Emas dan 69 PROPER Hijau

Beyond Culture, Pertamina borong 13 proper emas.

Liputan6.com, Jakarta Pertamina berhasil raih 13 Proper Emas pada Malam Penganugerahan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode 2017-2018. Penghargaan diserahkan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Dalam sambutannya, Siti menyambut baik pencapaian Pertamina yang tahun ini mengalami peningkatan prestasi dan mendominasi perolehan penghargaan.

“Jika ada kategori juara, juaranya adalah Pertamina. Penilaian ini adalah suatu kebanggaan bagi perusahaan,” ujarmya.

Menurut Siti, lingkungan yang baik akan menguntungkan semua pihak, baik secara kehidupan maupun kesehatan. Tidak hanya memberi keuntungan bagi masyarakat, tetap juga bagi perusahaan karena kenyamanan kerja yang baik akan menimbulkan berbagai penghematan.

PROPER merupakan program penilaian dari pemerintah kepada perusahaan tentang kinerja perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup yang diatur dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 3 Tahun 2014 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER-LH).

Program PROPER menjadi salah satu program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang dikembangkan sejak 2002. Program ini bertujuan mendorong tingkat ketaatan perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup serta mendorong inovasi dalam pengelolaan sumber daya alam dan pemberdayaan masyarakat di sekitar lokasi. 

Pelaksanaan evaluasi industri PROPER periode 2017-2018 dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama-sama dengan Provinsi. Mekanisme evaluasi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu evaluasi melalui verifikasi lapangan dan mekanisme penilaian mandiri.

Direktur Perencanaan Investasi dan Manajemen Risiko (PIMR) Pertamina, Heru Setiawan, mengatakan bahwa PROPER sejalan dengan strategi Pertamina untuk menjadikan pengelolaan lingkungan sebagai sikap hidup dalam unit operasi. Dengan begitu, perusahaan bisa mencapai operational excellence dan efisiensi.

"Penghargaan PROPER Emas peningkatannya luar biasa, dari 11 menjadi 13 PROPER Emas. Peningkatan ini adalah hasil nyata perubahan budaya tersebut," ujarnya.

Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) telah menjadi bagian dari operational excellence PT Pertamina (Persero). Penekanan aspek pengelolaan lingkungan tidak hanya terimplementasi sebagai budaya semata, tetapi telah menjadi sikap hidup Pertamina dengan menjalani prinsip beyond culture. Dengan operasi yang optimal, perusahaan dapat menekan biaya dan melakukan efisiensi.

Prinsip beyond culture Pertamina pun akhirnya terbukti dari dominasi perusahaan dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) periode 2017-2018, yakni sebanyak 13 PROPER Emas dari total 20 PROPER Emas yang diberikan pemerintah tahun ini. Selain emas, Pertamina juga memborong 69 PROPER Hijau dari 155 PROPER Hijau.

Perusahaan yang mendapatkan peringkat Proper Emas dan Hijau berarti telah berhasil taat terhadap peraturan perundangan, seperti pelaksanaan dokumen lingkungan/studi lingkungan, pengendalian pencemaran air, pengendalian emisi udara, dan pengelolaan limbah B3. Juga telah menerapkan sistem manajemen lingkungan yang baik, melakukan program-program inovasi yang menggunaan sumber daya energi secara efisien, menurunkan emisi gas rumah kaca, melakukan konservasi air, dan berhasil menurunkan dan memanfaatkan limbah B3.

Selain itu, perusahaan dengan Proper Emas dan Hijau juga berarti telah berhasil dalam pengelolaan sampah, perlindungan keanekaragaman hayati, serta melakukan upaya pemberdayaan masyarakat yang baik.

 

Proper Emas diantaranya diperoleh PT Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (ONWJ), JOB Talisman Jambi Merang, PT Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang, PT Pertamina EP Field Rantau, PT Pertamina EP Field Tarakan, PT Pertamina EP Field Tambun, PT Pertamina EP Field Subang, Refinery Unit II Sei Pakning, Refinery Unit VI Balongan, Terminal BBM Bandung Group, Terminal BBM Surabaya Group, Terminal BBM Rewulu, dan Terminal BBM Boyolali.

                                                                         

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini