Ribuan Pengungsi Korban Tsunami di Lampung Keluhkan Minimnya Air Bersih dan Toilet

Ribuan Pengungsi Korban Tsunami di Lampung Keluhkan Minimnya Air Bersih dan Toilet

Ribuan pengungsi kini berada di penampungan Tenis Indoor Kalianda, Lampung Selatan. Bantuan makanan dan pakaian sudah mulai berdatangan dari sejumlah kalangan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (28/12/2018), para pengungsi langsung menyerbu pakaian bekas yang merupakan sumbangan dari sejumlah kalangan di lokasi pengungsian.

Mereka mencari baju, celana pakaian dalam, dan selimut untuk kebutuhan keluarganya. Karena setelah saat dievakuasi, mereka tak sempat membawa bekal pakaian yang cukup. Petugas kepolisian yang berjaga di lokasi meminta pengungsi untuk tidak saling berebut.

Ribuan pengungsi ini sebagian besar dari Pulau Sebesi dan Sebukuk yang lokasinya paling dekat dengan Gunung Anak Krakatau.

"Dari tadi saya belum dapat, belum dikasih," kata warga bernama Hartati.

"Kalau handuk dan selimut belum dapat," ucap warga Sela.

Sementara itu, para pengungsi nampak beristirahat setelah hampir empat hari tak bisa tidur nyenyak pascaterjangan tsunami. Namun, mereka mengeluhkan tidak tersedianya air bersih dan toilet.

Hanya ada dua toilet yang disediakan, padahal ada sekitar 1.500 pengungsi di lapangan tenis indoor. Mereka berharap pemerintah menyediakan fasilitas yang layak. (Muhammad Gustirha Yunas)

Ringkasan

Oleh Muhammad Ali pada 28 December 2018, 08:01 WIB

Video Terkait

Spotlights