Sukses

Melepas Rindu Jelang Natal

Natal, sebagian penghuni Ibu Kota ingin melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman.

Liputan6.com, Jakarta - Tiga hari menjelang Natal, volume kendaraan di ruas Tol Cikampek, dari Jakarta mengarah ke Tol Cikopo - Palimanan, padat. Sebagian penghuni Ibu Kota ingin melepas rindu dengan keluarga di kampung halaman. Ada juga yang hanya ingin berlibur, melepas lelah.

Pantauan Liputan6.com, lalu lintas kendaraan mengalami kepadatan di sejumlah titik seperti di Kilometer 57. Antrean kendaraan diperparah banyaknya aktivitas keluar masuk tempat peristirahatan.

Kasatlantas Polres Karawang, AKP Bariu Bawana mengatakan, volume kendaraan mulai meningkat dengan didominasi mobil pribadi. Itu terjadi seiring banyaknya warga ibu kota dan sekitarnya yang memanfaatkan libur Natal dan tahun baru untuk pulang ke kampung halaman.

"Libur panjang, sehingga banyak warga Ibu Kota yang memilih untuk mudik," kata Bariu.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Refdi Andri mengatakan jalur tol masih menjadi primadona pemudik terlebih setelah Trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya sudah beroperasi.

Menurut dia, pada hari pertama arus mudik Natal atau Jumat 21 Desember 2018 hingga pukul 06.00 WIB tadi, kendaraan yang melintasi di GT Cikarang Utama mencapai 92 ribu unit atau meningkat hampir dua kali lipat dari hari normal.

Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto mengingatkan jajarannya soal potensi kerawanan yang terjadi di jalur mudik Natal dan tahun baru ini. Terutama di waktu subuh.

Sebab, pada jam itu, rest area dan sekitarnya diperkirakan dipadati masyarakat yang beristirahat sekaligus salat subuh. Meski, dia menilai mudik Natal tahun ini lebih kondusif dari 2017.

Petugas diminta terus menyampaikan perkembangan situasi jalur mudik Natal dan tahun baru melalui media massa, terutama radio secara realtime. Sehingga para pengemudi dapat memperkirakan perjalanannya agar tidak menumpuk pada satu titik.

"Pengguna jalan ketika sudah mendekati subuh sudah memperhitungkan saya akan subuh di mana, supaya tidak masuk stuck di rest area semua," ujar Ari Dono saat meninjau arus mudik di Pos Terpadu-Cikopo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (22/12/2018).

Selain itu, anggota diminta melakukan pengamanan di sekitar rest area, jangan sampai ada kendaraan yang berhenti di bahu jalan.

Jika rest area penuh, anggota kepolisian yang mengatur lalu lintas agar mengarahkan pengemudi menuju tempat istirahat berikutnya di jalur mudik Natal dan tahun baru.

"Ini juga memungkinkan akan membahayakan pada pengguna jalan lain ketika berhenti di bahu jalan," tutur Wakapolri. 

Jenderal bintang tiga itu mengakui, kepadatan lalu lintas akan terjadi di jalur tol pada arus mudik Natal 2018. Mengingat tol Trans-Jawa yang menghubungkan Jakarta-Surabaya sudah bagus dan siap dioperasikan secara maksimal.

Berdasarkan pantauannya, arus lalu lintas dari arah Jakarta menuju ke beberapa wilayah Jawa hari ini terpantau lancar. Meski begitu, para pengemudi diimbau untuk selalu tertib lalu lintas dan menerapkan budaya antre.

"Imbauan saya kepada masyarakat supaya budaya antre dilaksanakan, khususnya di tol Cikampek ini, karena kan ada masuk dan keluar tol, ini yang banyak masyarakat ingin saling mendahului," ucap Ari Dono.

Mantan Kabareskrim Polri ini meminta masyarakat tidak memaksakan perjalanannya apabila sudah lelah dan tingkat konsentrasinya mulai menurun. Diimbau agar masyarakat tidak mengemudikan kendaraannya lebih dari empat jam.

"Imbauan saya, bahwa ada titik-titik jenuh dengan perjalanan panjang ini, tentunya harus lebih hati-hati. Sebelum letih harus sudah singgah di rest area, karena perjalanan cukup panjang," ujar Ari Dono soal mudik Natal 2018.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bandara Soetta Tak Kalah Ramai

H-3 jelang Natal 2018, Terminal 1 Bandara Internasional Soekarno Hatta sudah dipadati dengan calon penumpang tujuan domestik. Sementara, Terminal 2 dan 3 masih terlihat normal.

Dari data yang didapatkan dari Posko Utama Natal dan Tahun Baru di Terminal 1, pada Jumat 21 Desember 2018, terdapat 1.083 pergerakan pesawat jalur domestik dan sebanyak 276 jalur internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

Angka tersebut menunjukan pertumbuhan sebanyak 2,49 persen pergerakan pesawat dari tahun 2017 di periode yang sama, yakni 1.053 pergerakan pesawat rute domestik. Sedangkan sebanyak 273 penerbangan dengan rute internasional di Bandara Soekarno-Hatta.

"Kami melihat pergerakan ini untuk domestik didominasi di lima destinasi, Denpasar, Sumatera, Surabaya, Jogja dan Makasar," ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di Terminal 1B Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (22/12/2018).

Sedangkan untuk pergerakan pesawat rute internasional terdapat lima destinasi yang menjadi favorit wisatawan saat libur Natal dan tahun baru 2019.

"Penerbangan internasional didominasi oleh penumpang menuju Singapura, Kuala Lumpur, Madinah dan Narita," jelas Awaluddin.

Untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri, kata Awaluddin, suasana pergerakan penumpang masih dalam keadaan kondusif dan belum terjadi lonjakan yang signifikan.

Dari data yang didapatkan, pada Jumat (21/12/2018) jumlah pergerakan penumpang berada diangka 214.249 penumpang. Angka tersebut naik sebesar 4,8 persen dari periode natal tahun 2017 yang tercatat sebanyak 204.428 pergerakan penumpang.

"Kita perkirakan sampai nanti pukul 24.00 WIB ada diangka 215.000 sampai 220.000 untuk di Soekarno-Hatta saja. Belum tentu itu puncak, kita masih melihat situasi masih kondusif. Sekarang belum ada penumpukan penumpang," jelas Awaluddin.

3 dari 3 halaman

Imbauan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pihaknya terus bersiap dalam rangka memberikan pengamanan jelang perayaan Natal nanti. Kepolisian berpesan dan mengimbau agar para jemaat yang menjalankan ibadah Natal untuk tidak membawa tas dalam ukuran besar ke gereja.

"Untuk Hari Natal untuk tidak membawa tas yang besar atau ransel dan sebagainya," tutur Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (22/12/2018).

Nantinya, pemeriksaan akan dilakukan ketat oleh personel gabungan TNI Polri yang disiagakan di sejumlah gereja. Untuk kenyamanan para jemaat, lebih baik untuk membawa perlengkapan ibadah Natal yang efisien menggunakan tas kecil.

"Nanti kita akan periksa di sana," jelas dia.

Pengamanan tersebut masuk dalam Operasi Lilin Jaya 2018. Pengecekan gereja tempat ibadah Natal sendiri sudah mulai dilakukan seperti di Gereja Katedral, Gereja Kristen Indonesia, dan Gereja GPIB.

"Operasi Lilin ada 11.403 personel, itu gabungan antara TNI Polri, kemudian ada dari Pemerintah Provinsi entah itu Kesehatan, Dishub, Satpol PP, ada," Argo menandaskan.

Pasukan Polri dan TNI bersama Pemprov DKI Jakarta melakukan apel Operasi Lilin 2018 di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018). Operasi ini guna menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Kita baru gelar apel pasukan bersama di lapangan Polda Metro Jaya, dalam rangka kaitannya, yaitu Operasi Lilin Jaya dan tahun baru. Kemudian ada beberapa yang ingin kami sampaikan sebagai informasi bahwa jumlah pasukan yang diterapkan kurang lebih sekitar 11.403 personel," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat.

Dalam operasi ini, diharapkan seluruh masyarakat taat dalam peraturan seperti berkendara. Pasalnya, sebanyak 150 pos pengamanan (Pospam) akan didirikan guna amankan acara akhir tahun 2018.

"Untuk pospam itu ada 150 pospam tergelar. Pelaksanaan kegiatan ini fokus pada objek yang diamankan yaitu mulai dari tempat ibadah, kemudian tempat pariwisata, juga pengamanan jalur," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.