Sukses

Polisi Imbau Masyarakat Tak Bawa Tas Besar Saat Ibadah Natal

Pemeriksaan akan dilakukan ketat oleh personel gabungan TNI Polri yang disiagakan di sejumlah gereja saat ibadah Natal.

Liputan6.com, Jakarta - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, pihaknya terus bersiap dalam rangka memberikan pengamanan jelang perayaan Natal nanti. Kepolisian berpesan dan mengimbau agar para jemaat yang menjalankan ibadah Natal untuk tidak membawa tas dalam ukuran besar ke gereja.

"Untuk Hari Natal untuk tidak membawa tas yang besar atau ransel dan sebagainya," tutur Argo di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (22/12/2018).

Nantinya, pemeriksaan akan dilakukan ketat oleh personel gabungan TNI Polri yang disiagakan di sejumlah gereja. Untuk kenyamanan para jemaat, lebih baik untuk membawa perlengkapan ibadah Natal yang efisien menggunakan tas kecil.

"Nanti kita akan periksa di sana," jelas dia.

Pengamanan tersebut masuk dalam Operasi Lilin Jaya 2018. Pengecekan gereja tempat ibadah Natal sendiri sudah mulai dilakukan seperti di Gereja Katedral, Gereja Kristen Indonesia, dan Gereja GPIB.

"Operasi Lilin ada 11.403 personel, itu gabungan antara TNI Polri, kemudian ada dari Pemerintah Provinsi entah itu Kesehatan, Dishub, Satpol PP, ada," Argo menandaskan.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

11.403 Personel Siaga

Pasukan Polri dan TNI bersama Pemprov DKI Jakarta melakukan apel Operasi Lilin 2018 di Lapangan Promoter Ditlantas Polda Metro Jaya, Jumat (21/12/2018). Operasi ini guna menghadapi Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Kita baru gelar apel pasukan bersama di lapangan Polda Metro Jaya, dalam rangka kaitannya, yaitu Operasi Lilin Jaya dan tahun baru. Kemudian ada beberapa yang ingin kami sampaikan sebagai informasi bahwa jumlah pasukan yang diterapkan kurang lebih sekitar 11.403 personel," kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Wahyu Hadiningrat.

Dalam operasi ini, diharapkan seluruh masyarakat taat dalam peraturan seperti berkendara. Pasalnya, sebanyak 150 pos pengamanan (Pospam) akan didirikan guna amankan acara akhir tahun 2018.

"Untuk pospam itu ada 150 pospam tergelar. Pelaksanaan kegiatan ini fokus pada objek yang diamankan yaitu mulai dari tempat ibadah, kemudian tempat pariwisata, juga pengamanan jalur," ujar dia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.