Sukses

Mobil Pikap Terjun ke Sungai di Puncak, Sopir Tewas

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Puncak Kampung Leuwi Malang, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 05.45 WIB.

Liputan6.com, Bogor - Mobil Isuzu pikap yang dikendarai Agus Widodo (41) terjun ke Sungai Ciliwung, Selasa (18/12/2018) pagi. Akibat kecelakaan itu, sopir tewas di lokasi kejadian.

Kecelakaan itu terjadi di Jalan Raya Puncak Kampung Leuwi Malang, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat, sekitar pukul 05.45 WIB.

"Sopir pikap meninggal di lokasi. Sementara seorang pengendara motor patah tulang di bagian kaki kanan," ujar Kanit Turjawali Sat Lantas Polres Bogor Ipda Danny Trisespianto Arief Sutarman.

Tri menjelaskan dari keterangan saksi mata di TKP, mobil nopol B 9883 KAH tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jakarta menuju kawasan Puncak. Beberapa meter sebelum tiba di lokasi kejadian, mobil bak terbuka itu bergerak ke kanan jalan.

Dalam waktu bersamaan, muncul sepeda motor Yamaha Vega dari arah berlawanan. Tabrakan tak terhindarkan. Pengendara motor bernama Rahman (27) terpental sekitar 50 meter.

Sementara mobil warna hitam itu masih terus bergerak dan langsung terjun ke sungai sedalam sekitar 20 meter setelah hilang kendali.

"Menurut saksi mobil itu melaju kencang dan terlalu ke kanan, karena kurang hati-hati sehingga terjadi tabrakan dengan motor," terang Tri.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Olah TKP

Saat ini, polisi masih melakukan olah TKP terkait penyebab pasti kecelakaan tersebut. Petugas juga masih berupaya mengevakuasi bangkai mobil yang jatuh di sungai.

Sementara korban luka asal Desa Cipayung Girang, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, sudah dibawa ke RSPG Cisarua. Sedangkan korban tewas asal Kelurahan Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, sudah berada di RSUD Ciawi. Petugas sempat kesulitan mengevakuasi sopir pikap yang terhimpit kabin.

Dampak kecelakaan tersebut menyebabkan arus lalu lintas di jalur Puncak macet. Kendaraan harus melaju secara bergantian karena adanya proses evakuasi bangkai mobil.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.