Dirut Akan Laporkan Vandalisme Transjakarta ke Polisi

Sambut Asian Games 2018, Layanan Bus Transjakarta Gratis Mulai 1 Agustus — Bus Transjakarta melintas di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (24/7). Pemprov DKI Jakarta menyiapakan layanan bus Transjakarta gratis mulai 1 Agustus hingga 15 September 2018. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Aksi vandalisme kembali terjadi usai pertandingan Persija dengan Mitra Kukar. Transjakarta dicoret-coret dengan tulisan 'JKT DAY' ketika perayaan kemenangan Persija.

Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan, aksi tersebut terjadi ketika Transjakarta melintas dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Blok M.

Aksi Vandalisme di Butik Fesyen Milik Angelina Jolie Picu Kemarahan para Pendukung Legenda Graffiti

"Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 tercoreng karena aksi vandalisme bus TransJakarta yang dilakukan oleh oknum yang mencoret-coret bus Transjakarta," kata Agung dalam keterangannya, Senin (10/12/2018).

Dia menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan peristiwa tersebut ke kepolisian. Menurut Agung, keterangan saksi dan rekaman kamera tersembunyi atau CCTV dapat dijadikan sebagai barang bukti.

Sehingga pelaku dapat ditindak tegas atas perbuatannya. "Karena merusak fasilitas umum yang seharusnya dijaga dan milik bersama," ucap Agung.

Kendati begitu, Agung belum mengonfirmasi siapa pelaku dan kapan laporan ke pihak berwajib dilakukan. Kejadian vandalisme sebelumnya juga terjadi di kereta Moda Raya Terpadu (MRT) di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

2 dari 2 halaman

Diduga Ada WNA

DKI Siapkan 1.500 Bus untuk Angkut Warga ke Venue Asian Games — Bus Transjakarta melintas di kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/7). Pemprov DKI menyiapkan 1.500 bus Transjakarta untuk mendukung mobilitas warga, atlet, offisial, hingga jurnalis peliput pertandingan Asian Games di Jakarta. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Polisi menduga pelakunya ada warga negara asing. Polres Jakarta Selatan bekerja sama dengan interpol untuk mengungkap kasus tersebut. Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan.

Tak hanya itu, dua rangkaian gerbong Kereta Bandara Soekarno Hatta pun juga dicoret oleh orang tak bertanggungjawab, pada Rabu 10 Oktober 2018.

Saksikan video menarik berikut ini:

Kondisi mobil yang melintang di tengah lajur membuat bus Transjakarta yang hendak melintas terpaksa keluar jalur resminya.