Sukses

PKS: Makin Lama Urusan Wagub DKI, Urusan Pilpres Makin Repot

Ketua DPP PKS mengungkapkan pentingnya mencari orang terbaik yang bisa mendampingi Anies Baswedan.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Wakil Gubenur DKI Jakarta pengganti Sandiaga Salahuddin Uno belum juga ditentukan. Padahal, sudah hampir empat bulan posisi tersebut kosong. Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, meminta preses penunjukan segera dilakukan.

"Pokoknya kalau buat saya Gerindra dan PKS cepat selesai urusan DKI biar menang di Pilpres. Makin lama DKI makin repot pilpres," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/12/2018).

Menurutnya, saat ini yang terpenting bukan lagi memperebutkan siapa yang paling pantas antara PKS dan Gerindra untuk duduk di posisi Wakil Gubernur DKI. Yang lebih penting adalah mencari orang terbaik untuk mendampingi Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan.

"Cari orang terbaik yang bisa mendampingi Mas Anies untuk memikul beban Jakarta yang berat. Perlu mencari orang yang terbaik, PKS siap kok," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jatah PKS

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan kursi Wakil Gubernur DKI Jakarta diperuntukan bagi Partai Keadilan Sejahtera. Bahkan, kata dia, koalisinya juga telah membentuk tim uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) untuk mencari sosok yang pas untuk menduduki kursi tersebut.

"Updatenya kursi wagub itu Gerindra, PKS bentuk tim bersama untuk fit and proper. Empat anggota, Gerindra dua, PKS dua. Maksudnya ialah untuk melihat dan mendengar dua calon yang dicalonkan PKS," kata Muzani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

"Iya, iya (sudah pasti PKS). Jadi Gerindra menyerahkan pada PKS. Tetapi dalam hal menyerahkan kan kita juga perlu tahu visi misinya. Kita perlu dengar mana orangnya. Kan begitu," sambungnya.

Reporter: Sania Mashabi 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.