HUT ke-41, BPJS Ketenagakerjaan Beri Penghargaan Total Rp 525 Juta untuk Desa Sadar

Liputan6.com, Jakarta Sejalan dengan Nawa Cita Presiden Jokowi, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan terus menggencarkan program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan. Tujuannya agar masyarakat lebih mengenal program BPJS Ketenagakerjaan dan pentingnya perlindungan jaminan sosial.

Sejalan dengan tujuan tersebut, BPJS Ketenagakerjaan memberikan penghargaan Desa Sadar Jaminan Sosial terbaik nasional tahun 2018 untuk beberapa wilayah atau desa di Indonesia. Penghargaan dengan total hadiah senilai Rp 525 juta diberikan dalam acara ulang tahun BPJS Ketenagakerjaan ke-41.

"Selama 41 tahun telah banyak capaian dan tantangan. Terima kasih untuk para bupati dan walikota yang telah memberikan komitmen dan implementasi jaminan sosial di wilayahnya dengan sangat serius," jelas Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto dalam acara Intimate Luncheon 41st Anniversary di Hotel Kartika Chandra, Rabu (5/12).

Dalam acara tersebut, total ada delapan nominasi dan masing-masing mendapat penghargaan jaminan sosial ketenagakerjaan nasional terbaik.

Berikut daftar pemenangnya:

1. Desa Latuhalat-Kota Ambon sebagai Desa Sadar Inisiatif Terbaik

2. Desa Hessa Air Genting-Kabupaten Kisaran sebagai Desa Sadar Regulasi Terbaik

3. Desa Mulia Kencana-Kabupaten Mimika sebagai Desa Branding Terbaik

4. Desa Mekar Jaya-Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Desa Coverage Terbaik

5. Desa Cetakgayam-Kabupaten Jombang sebagai Desa Diseminasi Terbaik

6. Desa Rambah Hilir-Kabupaten Rokan Hulu sebagai Terbaik Tiga Nasional

7. Desa Karanglo-Kabupaten Tuban sebagai Terbaik Dua Nasional

8. Desa Lerep-Kabupaten Semarang sebagai Terbaik Satu Nasional

Lebih lanjut mengenai penghargaan tersebut, Agus berharap dengan keberadaan BPJS TK bisa dirasakan nyata dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia secara merata.

Untuk diketahui, program Desa Sadar Jaminan Sosial Ketenagakerjaan merupakan inovasi BPJS TK dalam melindungi tenaga kerja dari berbagai profesi tingkat formal dan informal, atau seluruh lapisan masyarakat.

(*)