Sukses

Urai Kemacetan di Bundaran HI, Anies Berencana Bongkar JPO Tosari

Anies Baswedan menyebut pembangunan pelican crossing dimulai Rabu 5 Desember 2018.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana akan membongkar jembatan penyeberangan orang (JPO) di Halte Tosari, Jakarta Pusat. Nantinya masyarakat dapat menggunakan pelican crossing.

"Di Halte Tosari nanti akan menggunakan pelicamn crossing dan tidak lagi menggunakan JPO," kata Anies di Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (4/12/2018).

Rencananya di dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI) sisi utara dan selatan dibangun pelican crossing. Anies Baswedan menyebut pembangunan pelican crossing dimulai Rabu 5 Desember 2018.

"Besok akan di mulai pembangunan pelican crossingnya. Sesudah pelican crossingnya selesai JPO nya (Tosari) dicopot," ucapnya.

Alasan pencopotan JPO Tosari, kata Anies, yaitu menimbulkan kemacetan lalu lintas. Sebab lokasi itu merupakan pertemuan dari Jalan Imam Bonjol, Jalan Thamrin, dan Jalan Sudirman.

"Jadi di situ turun kendaraan mangkal, ngetem ambil penumpang satu lokasi. Akibatnya jadi seperti simpul yang menimbulkan kemacetan," papar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Selesai Akhir Desember

Anies menilai lebih efisien menggunakan pelican crossing daripada memindahkan lokasi JPO. Dia mengharapkan pelican crossing ini dapat selesai akhir Desember.

"Makanya pakai pelican crossing, JPO dimanfaatkan ke tempat lain. Karena kalau JPO utuh bisa dipindah secara lengkap, jadi mudah-mudahan bisa tuntas akhir Desember," ucapnya.

Karena hal itu, dia menyebut Halte Tosari akan diperpanjang ke arah utara, tepatnya di depan Kedutaan Besar Jerman.

"Bukan dipindahkan haltenya tapi diperpanjang yang ada sekarang diperpanjang ke utara sampai ke depan kedutaan Jerman," jelasnya.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.