Sukses

Normalisasi Sungai Solusi Pergerakan Tanah di Ciliwung

Kawasan Kramatjati, Jakarta Timur merupakan salah satu daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah.

Liputan6.com, Jakarta - Kawasan Kramatjati, Jakarta Timur merupakan salah satu daerah yang berpotensi mengalami pergerakan tanah. Terlebih, di wilayah itu terdapat aliran Sungai Ciliwung.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Kramatjati memiliki potensi pergerakan tanah menengah.

"Itu ada di tikungan maka kali bisa menggerus tanah secara terus-menerus. Akhirnya menjadi retak dan longsor," kata Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur Mustajab saat dihubungi di Jakarta, Selasa (4/12/2018).

Dia menyebut, pencegahan pergerakan tanah dapat dilakukan dengan pembebasan lahan dan normalisasi Kali Ciliwung. Akan tetapi, otoritas itu ada di tangan Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC).

"Saya sampaikan Ciliwung itu kewenangan Pempus dan Pemda yang melakukan pembebasan," ucap Mustajab.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

9 Wilayah Lainnya

Selain Kramatjati, Pasar Rebo Jakarta Timur menjadi lokasi yang berpotensi terjadi pergerakan tanah. Tak hanya itu, terdapat pula 8 titik di Jakarta Selatan yang berpotensi terjadi pergerakan tanah.

Seperti di Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu dan Pesanggrahan dengan masing-masing berpotensi menengah. Serta untuk wilayah Jagakarsa berpotensi menengah tinggi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.