Sukses

Berbatik Hitam, Jokowi Hadiri Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia

Ketua KPK Agus Raharjo saat memberikan sambutan mengatakan, ada yang unik dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2018 ini.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghadiri peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2018 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa pagi. Acara ini digelar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Tiba di lokasi acara, Jokowi terlihat mengenakan baju batik hitam bermotif cokelat lengan panjang serta celana hitam. Jokowi didampingi Ketua KPK Agus Raharjo, Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, Alexander Marwata, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif.

Menteri Kabinet Kerja yang mendampingi Jokowi adalah Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menkum HAM Yasonna Hamonangan Laoly, dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Tiba mendahului Jokowi di lokasi acara yakni Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga.

Kemudian Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan DPD Oesman Sapta Odang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Undang Pimpinan Partai

Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia digelar pada tanggal 4 sampai 5 Desember 2018 di Hotel Bidakara. Acara ini mengambil tema Menuju Indonesia Bebas dari Korupsi.

Ketua KPK Agus Raharjo saat memberikan sambutan mengatakan, ada yang unik dalam peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2018 ini. Di mana, KPK mengundang seluruh pimpinan partai politik di Tanah Air. 

"Kenapa kami mengundang pimpinan parpol, alasannya akan dijelaskan nanti," ucapnya.

 

Reporter: Titin Supriatin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.