Sukses

Dukungan Moral Zulkifli untuk Dahnil Anzar: Semoga Lulus

Zulkifli menganggap Dahnil kini sedang menghadapi ujian di dalam memperjuangkan kebenaran.

Liputan6.com, Jakarta - Bentuk dukungan moral diberikan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kepada Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak. Dahnil disebut-sebut terlibat dalam kasus penyimpangan dana kemah dan apel Kebangsan Pemuda Indonesia pada 2017.

Zulkifli menganggap Dahnil kini sedang menghadapi ujian di dalam memperjuangkan kebenaran.

"Semoga lulus," kata Zulkifli di hadapan peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII di Yogyakarta, Senin, 26 November 2018, seperti dilansir dari Antara, Selasa (27/11/2018).

Dia pun lantas mencontohkan Nabi Muhammad SAW. Sebelumnya menyandang predikat nabi dan rasul, Muhammad mendapat tempat yang baik di kalangan masyarakatnya.

"Setelah jadi nabi mulai timbul masalah, fitnah. Saya kira mirip yang dialami Dahnil. Begitu bicara nahi munkar mulai ada masalah," kata Zulkifli.

Dia pun berharap kasus yang menimpa Dahnil, segera selesai dengan baik. "Apalagi Menpora tak ada soal, mungkin ini efek muktamar. Semoga selesai dengan baik," ucap Zulkifli.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Belum Ada Tersangka

Kasus dugaan mark-up dana Kemah kini tengah memasuki tahap penyidikan. Namun, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Idham Azis menyatakan belum ada tersangka dalam kasus itu.

Kapolda juga menegaskan tidak ada muatan politis terkait pemeriksaan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai saksi dugaan penyimpangan dana Kemah dan Apel Pemuda Islam.

Kegiatan Kemah dan Apel Pemuda Islam Indonesia diinisiasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang melibatkan GP Ansor dan Pemuda Muhammadiyah. Acara tersebut digelar di Pelataran Candi Prambanan, Jawa Tengah, pada 16-17 Desember 2017.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.