Sukses

Tahun 2019, Sebagian Unit Kerja Kemensos Berkantor di Gedung Cawang Kencana

Gedung Cawang Kencana yang terletak di Cawang Jakarta Timur sudah bisa mulai digunakan untuk keperluan dinas sehari-hari segenap pegawai Kementerian Sosial RI.

Liputan6.com, Jakarta Mulai Januari 2019, sebagian Unit Kerja Kemensos direncanakan akan Berkantor di Gedung Cawang Kencana, Cawang, Jakarta Timur. Hal tersebut merupakan tindak lanjut dari putusan hukum tingkat kasasi Mahkamah Agung yakni Gedung Cawang Kencana yang terletak di Cawang Jakarta Timur sudah bisa mulai digunakan untuk keperluan dinas sehari-hari segenap pegawai Kementerian Sosial RI.

Putusan Mahkamah Agung terkait Gedung Cawang Kencana ini disambut dengan penuh syukur oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Hartono Laras.

 

"Kami mengucapkan syukur Alhamdulillah, karena Gedung Cawang Kencana sudah mulai bisa digunakan untuk aktivitas kedinasan. Gedung ini sudah tercatat sebagai aset (Barang Milik Negara/BMN) milik Kemensos, namun belum dimanfaatkan. Bahkan pada tahun 2015 menjadi salah satu temuan BPK khususnya terkait pengelolaan aset, kata Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI Hartono Laras, di Jakarta, Sabtu (24/11/2018).

Keberadaan Gedung Cawang Kencana ini pun menjadi solusi atas meningkatkan beban kerja dan jumlah pegawai Kemensos yang berpusat di Kantor Kemensos di Jalan Salemba Raya 28. Hartono Laras pun langsung diberi mandat untuk menindaklanjuti penggunaan Gedung Cawang Kencana oleh Menteri Sosial Agus Gumiwang.

Hartono menjelaskan sejak 1985 kantor Kemensos di Jalan Salemba Raya 28 tidak ada penambahan atau perluasan bangunan. 

"Padahal jumlah pegawai terus bertambah dan beban atau volume pekerjaan terus meningkat, dengan jumlah pegawai 4000 ribuan dan separohnya berkantor di Jl Salemba Raya, serta beban tugas yg meningkat dengan anggaran 43,3 trilyun tahun 2018 ini dan tahun 2019 meningkat menjadi 58,9 trilyun sebagai kementerian no 6 terbesar dalam mengelola APBN, keberadaan kantor di Jalan Salemba sudah tidak memadai lagi," katanya.

Gedung Cawang Kencana Jadi Pusat Unggulan Penanganan Masalah Sosial

 

Kemensos perlu dukungan sarana gedung perkantoran yang bisa menunjang kelancaran tugas pokok dan fungsinya, terutama berkaitan dengan tugas-tugas penyediaan basis data terpadu (BDT) kemiskinan, dan tugas-tugas untuk percepatan pengurangan kemiskinan dan penigkatan kesejahteraan masyarakat.

Sesuai Undang Undang No 13 Tahun 2011 Data Kemiskinan ini digunakan untuk semua K/L dan pemerintah daerah (pemda) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta berbagai lembaga dalam menyalurkan bantuan sosial dan subsidi dalam pelaksanaan program perlindungan sosial dan penanggulangan kemiskinan di Indonesia, maka diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.

"Jadi, Gedung Cawang Kencana nantinya akan dirancang menjadi pusat unggulan (center of excellent) penanganan masalah-masalah sosial di Indonesia," kata Hartono.

Sebagai langkah awal pemanfaatan gedung, segenap pegawai Kemensos menggelar acara senam pagi bersama Mensos di halaman Gedung Cawang Kencana disamping untuk menyambut HUT Korpri ke 47 juga utk mengecek langsung kondisi ruangan Gedung tersebut Jumat pagi (24/11/2018) lalu

 

"Ini merupakan langkah awal untuk pemanfaatan gedung tersebut dan sekaligus Pak Menteri mengecek langsung kondisi peralatan dan ruangan yang ada," kata Hartono.

Untuk menyegerakan pemanfaatan gedung, Mensos telah menugaskan Tim Teknis yang dipimpin oleh Staf Ahli Menteri dan pejabat dari Biro Umum Sekretariat Jenderal. Tugas mereka menyiapkan dan mengambil langkah-langkah penataan dan penempatan dengan kerangka waktu yang jelas, yang dimulai penempatannya Januari 2019 kata Hartono.

Kembalinya Gedung Cawang Kencana kepada Kementerian Sosial merupakan langkah penting dan prestasi karena penambahan aset negara yang besar untuk digunakan kepentingan negara dan masyarakat, setelah proses panjang pengembalian gedung berjalan dimulai di era beberapa Menteri Sosial sebelumnya.

 

"Semua menteri memiliki komitmen kuat agar gedung ini bisa kembali dimanfaatkan untuk tugas kementerian. Namun baru di era kepemimpinan Mensos Agus Gumiwang, gedung ini kembali ke pangkuan Kemensos. Beliau berhasil meyakinkan semua pihak bahwa gedung ini harus segera digunakan untuk keperluan melayani masyarakat," kata Hartono. 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini