Sukses

Rizal Ramli: Banyak Kalimat Dipelesetkan Seolah Saya Hina Surya Paloh

Menurut dia, justru sebenarnya yang menghina adalah Surya Paloh.

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Menko Maritim Rizal Ramli menegaskan tidak pernah menghina Surya Paloh. Dia merasa banyak kata dan kalimat yang sengaja dimaknai seolah-olah mengejek Ketua Umum Partai Nasdem itu untuk menjatuhkan dirinya.

"Kami tidak pernah mengatakan Surya Paloh brengsek. Yang kami katakan 'ini brengsek'. 'Ini' itu adalah kebijakan impor ugal-ugalan. Banyak lagi kata-kata lain yang dipelesetkan, yang diplintir dari wawancara kami di dua televisi seolah-olah kami melecehkan, merusak nama baik Surya Paloh," tutur Rizal Ramli di Bareskrim Siber Polri, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin (26/11/2018).

Menurut dia, justru sebenarnya yang menghina adalah Surya Paloh. Rizal Ramli merasa disebut tak mampu memberikan informasi berdasarkan kebenaran.

"Setelah dipelajari betul-betul transkip itu, justru Surya Paloh dan Nasdem yang menghina kami dengan mengatakan data-data kami fitnah, data-data kami tidak kredibel, data-data kami tidak faktual," jelas dia.

 

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Nama Baik

Rizal menyatakan, dirinya dikenal punya nama baik di dunia internasional. Dirinya merupakan penasihat luar negeri Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) selama delapan tahun bersama tiga pemenang nobel.

"Analisa saya dimuat di koran Wall Street Journal, koran bisnis ekonomi yang berpengaruh. Di New York Time, di International Herald Tribune, Street Time. Karena semua memahami analisa kami faktual, analitik, dan nggak ngada-ngada" Rizal menandaskan.

Rizal Ramli diperiksa selama sekitar tiga jam. Dia dicecar 16 pertanyaan dari penyidik terkait laporannya terhadap Surya Paloh dengan dugaan pencemaran nama baik. Aduannya itu diterima Bareskrim Polri dengan Nomor LP/B/1309/X/2018/BARESKRIM tertanggal 16 Oktober 2018.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.