Sukses

Alexander Marwata: Kalau KPK Berpolitik, Buktinya Mana ?

Alex mengatakan selama ini semua tokoh dengan latar belakang berbagai partai politik telah ditangani oleh KPK.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata membantah tudingan jika KPK dijadikan alat politik oleh Presiden Jokowi. Alexander menegaskan, selama ini KPK tidak pernah tebang pilih dalam menindak kasus korupsi. 

Alexander menjabarkan jika selama ini semua tokoh dengan latar belakang berbagai partai politik telah ditangani oleh KPK. Bahkan saat melakukan operasi tangkap tangan (OTT) berbagai tokoh dari berbagai latar belakang politik pun ditangani KPK.

"Makanya saya bingung yang mana? Kalau KPK berpolitik sekarang mana?," ucap Alexander di sela-sela acara Seminar Nasional ' Korupsi dan Transparansi Pengelolaan Keuangan Desa' di Kampus UMY, Jumat (23/11/2018). 

Menurut Alex, bila pihaknya memihak pada penguasa, dia membeberkan tak sedikit kader partai pendukung pemerintah yang justru dijebloksn ke penjara oleh KPK karena kasus korupsi.

"Kalau memang didukung partai tertentu maka politisi PDI Perjuangan tertangkap juga. Yang seberang, Gerindra dan PAN juga kita tangkap," ujar Alexander.  

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Ada Alasan Main Politik

Menurutnya, KPK tak memiliki alasan untuk dijadikan sebagai alat politik oleh Presiden Jokowi maupun partai koalisi pendukungnya. Alexander menegaskan jika KPK fokus menangani kasus korupsi dan tidak akan berpolitik.

Alexander pun menambahkan jika dalam setiap penanganan kasus korupsi, KPK selalu menanganinya sesuai dengan prosedur yang ada.

"Jadi rasa-rasanya lagi tidak ada alasan KPK menjadi atau dijadikan alat politik," tutup Alexander.

 

Reporter: Purnomo Edi

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.