Sukses

Lion Air Tunggu Hasil KNKT untuk Lanjutkan Pesan Boeing 737 Max-8

Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, pihaknya akan berpikir ulang untuk kembali memesan pesawat jenis Boeing 737 Max-8.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Service Airport Lion Air Daniel Putut Kuncoro Adi mengatakan, pihaknya akan berpikir ulang untuk kembali memesan pesawat jenis Boeing 737 Max-8. Kata dia, pihaknya baru akan kembali mempertimbangkan pembelian ketika hasil investigasi Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) selesai.

"Kalau hasil investigasi KNKT menyatakan hal yang terlalu signifikan, kami pun akan berangkat nanti ke Boeing, kami akan diskusikan dengan manajemen Boeing. Kita review lagi," kata Daniel usai Rapat Kerja dengan Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Daniel mengungkapkan, saat ini Lion Air memiliki 10 unit pesawat dengan jenis pesawat Boeing 737 Max-8 dari rencana 218 pemesanan unit pesawat.

Lion Air, lanjutnya, akan peninjauan ulang terhadap pesawat jenis Boeing 737 Max-8 yang telah memakan korban karena jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Pemesanan setelah kami me-review. Hasilnya apa. Apakah benar-benar kejadian ini tidak akan terulang kembali. Kami butuh jaminan dari pabrikan pesawat bahwa kejadian ini enggak akan terulang lagi," ungkapnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Buat Panduan

Lion Air, kata Daniel, juga berharap bisa segera membuat buletin atau sejenis panduan untuk pesawat jenis Boeing 737 Max-8. Pasalnya, KNKT menduga ada penanganan sistem pesawat yang belum disosialisasikan oleh pihak Boeing.

"Hasil kami di sana (diskusi dengan boeing) akan kami sampaikan kepada masyarakat bahwa setelah kami evaluasi bahwa sebetulnya tidak ada kekhawatiran atau khawatir untuk naik pesawat ini," ucapnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.