Sukses

Cerita Iptu Vebry Jadi Peran Pengganti Rekonstruksi Pembunuhan di Bekasi

Iptu Vebry mengaku diminta pimpinannya untuk menjadi peran pengganti dalam rekonstruksi kasus pembunuhan sekeluarga yang terbilang sadis itu.

Liputan6.com, Jakarta - Wanita cantik hadir dalam rekonstruksi pembunuhan keluarga Diperum Nainggolan di Bekasi. Dia yang bernama Iptu Vebry Syintia Yunindra (27) itu menjadi pemeran pengganti korban, Maya Ambarita.

Vebry tampak profesional saat menjalani tugasnya. Ia mengaku diminta pimpinannya untuk menjadi peran pengganti dalam rekonstruksi kasus pembunuhan yang terbilang sadis itu. Diketahui, dirinya menjadi penyidik di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.

"Ya itu sudah perintah pimpinan, ya kita harus melaksanakan sebaik-baiknya," katanya di lokasi rekonstruksi, Rabu (21/11/2018).

Wanita lulusan angkatan 2012 Akademi Kepolisian ini mengaku jika ia baru kali ini ditunjuk untuk menjadi peran pengganti dalam rekonstruksi pembunuhan itu.

"Baru kali ini. Tapi sebenarnya itu simpel ya. Cuman sebagai korban, dan apa pun yang dilakukan sesuai dengan adegan nyata dari tersangka," katanya.

Saat memperagakan, ia mengaku sedih atas peristiwa ini. Bahkan, ia sempat meneteskan air mata.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesal dengan Pelaku

"Kesal karena kasihan sama korbannya ya. Setega itu kan. Dipukul terus ditusuk leher, terus darah muncrat kemana-mana. Kalau orang awam yang biasanya tidak pernah ngelihat pasti kaget," ujarnya.

Terlepas dari itu, Vebry menganggap hal tersebut merupakan suka duka menjadi anggota polisi. Ia sendiri sudah enam tahun lamanya menjadi anggota polisi. Memilih menjadi polisi merupakan cita-citanya sejak kecil.

"Saya lulus 2012. Berarti sudah enam tahun (jadi polisi). Sekarang di Krimsus Subdit Indag," pungkasnya.

 

 

Reporter: Ronald

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.