Sukses

Polisi Lakukan Pra-Rekontruksi Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi Siang Ini

Polda Metro Jaya akan melakukan pra-rekontruksi [pembunuhan satu keluarga di Bekasi](3694847 "") yang didilakukan Haris Simamoru.

Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan melakukan pra-rekontruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang didilakukan Haris Simamora. Diaperum Nainggolan (38), Maya Ambarita (37) beserta dua anaknya Sarah (9) dan Arya (7), tewas di tangan pria yang masih memiliki ikatan persaudaraan.

"(Pra-rekonstruksi) Siang ini di polda," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, Jakarta, Senin (19/11/2018).

Sementara untuk pelaksanaan rekontruksi, penyidik masih mencari waktu yang pas. "Untuk rekonstruksinya akan dicari waktu, sedang dipersiapkan," ujar Argo.

Meski masih mencari waktu untuk melakukan rekontruksi, tapi pihaknya sudah ancang-ancang menggelar rekontruksi pembunuhan satu keluarga di Bekasi pada Rabu 21 November mendatang. Rekon itu nantinya dipimpin oleh Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Kompol Malvin.

"Hari Rabu rencananya kita akan lakukan rekon," ucap Argo.

Rekontruksi ini untuk melengkapi berkas atas kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi tersebut yang nantinya diserahkan kepada jaksa penuntut umum.

"Ya jadi nanti dalam berkas jelas runutan dari peristiwa ini ya," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Cari Linggis

Tim Direktorat Polair Polda Metro Jaya masih melakukan penyelaman mencari linggis di aliran Kalimalang, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Linggis tersebut diduga kuat dipakai Haris Simamora atau HS untuk membunuh keluarga Gaban Daperum Carles Nainggolan, di Jalan Bojong Nangka, Kota Bekasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono, mengatakan linggis yang dicari anggota sepanjang 80 centimeter.

"Sekitar 80 sentimeter (panjang linggis)," kata Argo di lokasi, Sabtu (17/11).

Tim akan berusaha mencari barang bukti itu. Namun, lanjut Argo, jika memang tidak dapat ditemukan hari ini, maka akan dilanjutkan hari berikutnya.

"Tentunya kita juga harus melihat keselamatan petugas penyelam. Kalau bisa dilakukan akan kita lakukan, tapi kalau tidak bisa ya kita lanjutkan nanti. Karena penyelam ini yang mengetahui situasi penyelaman," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.