Sukses

Banjir Genangi Wilayah Jakarta Timur dan Selatan

Kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Liputan6.com, Jakarta - Banjir menggenangi wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan. Informasi ini disampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta melalui akun Twitter resminya @BPBDJakarta.

Dalam tabel BPBD DKI Jakarta, yang dikutip Liputan6.com, disebutkan banjir dengan ketinggian 10 hingga 25 sentimeter menggenangi RT 12 dan 13 di RW 04, dan RT 10 dan 11 di RW 05, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur.

Luapan air masuk pada pukul 02.00 WIB menjadi penyebab banjir. Sementara itu, banjir di RW 07 dan 08 sudah surut pada pukul 09.00 WIB

Sementara itu di wilayah Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur juga sempat digenangi banjir selama 6 jam. Air surut pada pukul 07.00 WIB.

Kondisi serupa juga terjadi di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Banjir di tempat ini menggenang selama 3 jam sebelum surut pada pukul 04.00 WIB.

Seluruh banjir tersebut disebabkan oleh luapan Sungai Ciliwung. BPBD DKI Jakarta mengimbau masyarakat agar tetap selalu waspada. (Melissa Octavianti)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bangun Tanggul Permanen

Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan meninjau lokasi banjirakibat luapan Kali Sunter di Cipinang Melayu, Makasar, Jakarta Timur, Minggu malam.

Banjir yang mencapai 80 sentimeter kembali terjadi di permukiman warga di kawasan Cipinang Melayu. Untuk melakukan aktivitas, warga harus menerobos banjir untuk dapat keluar dari rumah mereka.

Gubernur DKI Anies Baswedan yang meninjau lokasi banjir berjanji akan segera melakukan pembangunan tanggul permanen untuk mencegah terjadinya banjir. Namun untuk sementara, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memperkuat bronjongan atau tanggul sementara dari karung pasir.

"Di sini ada tanggul yang pembangunannya terhenti di 2014, ini yang segera ingin kita tuntaskan, tanggul sementaranya ada sambil kita tuntaskan tanggul yang permanen," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Dalam kesempatan ini, Anies juga melihat adanya kasur yang dibuang ke aliran Kali Sunter dan meminta warga agar ikut peduli lingkungan dengan tidak menjadikan sungai sebagai tempat pembuangan sampah. 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.