Sukses

KPAI Nilai Guyonan Guru dan Murid di SMK Kendal yang Viral Tak Pantas

KPAI mengimbau kepada warganet agar tidak lagi menyebarkan video tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) mengomentari video viral yang diduga pengeroyokan terhadap guru oleh murid-muridnya. Meski belakangan diketahui aksi tersebut hanya gurauan, KPAI menilai perbuatan tersebut tetap tidak pantas dilakukan oleh anak didik.

"Karena hal tersebut mencerminkan ketidaksantunan sikap dan perilaku peserta didik terhadap sang guru. Dengan tujuan dan alasan apa pun, tindakan para siswa tersebut sebagaimana terlihat di video merupakan tindakan tidak patut dan tidak bisa dibenarkan," ujar Komisioner KPAI Bidang Pendidikan Retno Listyarti dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Senin (12/11/2018).

Retno juga menyayangkan viralnya video tersebut, karena identitas anak dan nama sekolah tidak diblur, sehingga diketahui publik secara luas. Hal ini berpotensi kuat menimbulkan stigma negatif terhadap sekolah dan para siswa lainnya yang bersekolah di SMK tersebut.

"Apalagi komentar netizen mayoritas negatif dan agak emosional setelah melihat video guyonan ini," katanya.

Karena itu, KPAI mengimbau kepada warganet agar tidak lagi menyebarkan video tersebut. Sebab, pihak sekolah tengah mengambil langkah terhadap kasus tersebut dan dipantau langsung oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah.

Saat ini, KPAI akan berkoordinasi awal melalui telepon dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah terkait kasus tersebut. Hal ini guna memastikan langkah penyelesaian dan jika diperlukan adanya program pembinaan terhadap siswa dan pihak sekolah oleh Pemerintah Provinsi dan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Video Viral

Sebelumnya, sebuah video yang beredar di media sosial memperlihatkan seolah-olah seorang guru menjadi sasaran perundungan atau bullying oleh siswanya. Dalam video tersebut, setidaknya ada lima orang siswa yang tampak mengarahkan tendangan sambil tertawa ke arah guru tersebut.

Terihat juga seorang siswa mendorong kemudian disusul siswa lain. Sang guru terlihat berusaha menghalau murid-muridnya dengan gerakan tendangan dan mengibaskan buku yang dipegangnya.

Mereka tampak terlihat seolah saling tendang bahkan sepatu guru tersebut terlepas dan melayang. Video berakhir dengan tawa-tawa siswa dan guru mengambil kembali sepatunya yang lepas.

Kabarnya peristiwa tersebut terjadi di SMK daerah Kendal, Jawa Tengah. Pihak kepala sekolah telah mengeluarkan klarifikasi bahwa peristiwa tersebut hanya guyonan antara murid dengan guru. Tidak asa pemukulan atau penganiayaan pada peristiwa tersebut.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.