Sukses

Demokrat: Kasus Bank Century Sudah Selesai

Hinca menuturkan, pihaknya sudah investigasi dan menempuh cara-cara untuk membuktikan Asia Sentinel itu salah.

Liputan6.com, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menilai kasus korupsi Bank Century sudah selesai dan tidak perlu diungkit lagi.

"Kalau masih ada yang mencoba menggorengnya, partai Demokrat akan menggunakan haknya untuk mengambil Langkah-langkah hukum, jika masih dikait-kaitkan dengan partai Demokrat. Saya menyebutnya Kasus Bank Century sudah selesai," ucap Hinca di acara pembekalan caleg DPR RI periode 2019-2014 Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (11/11/2018).

Terkait pemberitaan media Asia Sentinel yang mengaitkan Demokrat dengan kasus Century, dia menuturkan, pihaknya sudah melakukan investigasi. Hasilnya bisa dibutkikan tudingan itu salah. 

Menurut Hinca, tim investigasi yang dibentuk internalnya berhasil membuktikan bahwa pemberitaan Asia Sentinel yang menuduh Presiden SBY sebagai pemilik Bank Century dan tempat mencuci uang Partai Demokrat adalah fitnah.

"Asia Sentinel telah mengakui kesalahannya dan telah pula mencabut pemberitaan fitnah tersebut serta meminta maaf," jelas Hinca.

Dan, masih kata dia, media-media di Indonesia yang sempat dipermasalahkan Demokrat melalui Dewan Pers, juga sudah mencabut berita tersebut. Karenanya, lanjut Hinca, partainya menyimpulkan, bahwa kasus Bank Century telah lama selesai.

"Kami menapaki Hongkong, menjajaki Sacramento, California di benua Amerika, dan menjelajahi Mauritius di dataran Afrika. Mencari bukti, menepati janji untuk hilangkan segala tuduhan korupsi. Dengarlah hai rakyat Indonesia, seruan kami. Kasus Bank Century sesungguhnya telah selesai dan telah pula usai," pungkasnya.

Sebelumnya, Asia Sentinel menulis bahwa SBY terlibat dalam skandal Bank Century. Artikel itu, seperti dalam pernyataan Asia Sentinel ditulis pemimpin redaksinya, John Berthelsen. Yang kemudian diralatnya kembali.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.