Sukses

Basarnas: Keputusan Pencarian Korban Lion Air Diperpanjang atau Tidak Besok

Sementara itu, pada pencarian hari ini, Basarnas mendapatkan satu kantong jenazah korban Lion Air yang didapat pagi tadi di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Liputan6.com, Jakarta - Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Nugroho Budi Wiryanto mengatakan, pihaknya belum bisa memastikan apakah pencarian korban Lion Air PK-LQP akan diperpanjang kembali atau tidak. Karena, Sabtu (10/11/2018) menjadi hari terakhir perpanjangan pencarian korban.

"Jadi besok kita akan tetap melaksanakan pencarian, penyelaman yang di atas permukaan, tetapi untuk perpanjangan nanti kita akan laksanakan evaluasi dan analisa. Sehingga besok siang atau sore baru ada keputusan," kata Nugroho di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/11/2018).

Sementara itu, pada pencarian hari ini, Basarnas mendapatkan satu kantong jenazah korban Lion Air yang didapat pagi tadi di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

"Hari ini kita hanya menemukan satu kantong jenazah saja tadi pagi jam 10, sudah kita kirimkan ke sini (JICT2) kita serahkan ke tim DVI dari Polri," ujarnya.

"Kemudian yang di permukaan yang di Tanjung Pakis juga tetap melaksanakan pencarian baik di atas permukaan maupun di daratan. Hari ini juga kosong juga yang di Tanjung Pakis, nihil juga," tambah Nugroho.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pencarian Besok

Selain itu, untuk pola pencarian korban Lion Air pada besok Sabtu (10/11/2018). Tetap masih sama pada hari ini, yakni di permukaan perairan Tanjung Karawang dan pesisir Tanjung Pakis.

"Kemudian kegiatan besok kita akan melanjutkan kegiatan penyelaman, di dasar, di TKP. Itu kita mulai pagi seperti biasa jam 7.00 di radius yang sama. Untuk meyakinkan bahwa di situ sudah tidak ada korban. Kita harapkan diyakinkan sekali lagi. Semaksimal mungkin kita yakinkan, kemudian juga dipermukaan maupun di daratan. Kita tetap akan mencari baik ke kanan maupun ke kiri, di radius 20 km yang di daratan, di pinggir pantai," jelasnya.

"Kemudian kita juga membantu KNKT apabila dia membutuhkan kita untuk menyelam. Kita membantu kita akan perbantukan personel-personel kita untuk membantu KNKT. Tetapi saat ini tadi belum didapatkan yang ping locator itu," sambungnya.

Reporter: Nur Habibie

Sumber: Merdeka.com

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.