Sukses

Reuni 212 Pertimbangkan Hadirkan Prabowo dan Sandiaga Uno

Slamet mengatakan dalam aksi reuni 212, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab akan memberi pidato sambutan.

Liputan6.com, Jakarta - Persaudaraan Alumni (PA) 212 akan menggelar reuni di Monas, Jakarta Pusat pada 2 Desember 2018 mendatang. Pihak panitia tengah mempertimbangkan untuk mengundang pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Sedang dipertimbangkan, didiskusikan, dimusyawarahkan dengan panitia," ujar Ketua PA 212 Slamet Maarif usai pertemuan di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (9/11/2018).

Memang Slamet tidak menyebutkan secara gamblang nama Prabowo yang tengah dipertimbangkan untuk diundang pada Reuni 212 nanti. Namun, ia memberikan isyarat bahwa capres yang didukung PA 212 yang dimaksud.

"Anda bisa baca selama ini yang didukung 212 siapa. Sedang dipertimbangkan apakah ada kemungkinan diundang atau tidak, kita belum putuskan. Yang jelas sudah buka komunikasi dengan ulama 212 se-Indonesia," kata dia.

Slamet juga belum bisa memastikan apakah Pemimpin FPI Rizieq Shihab bakal hadir pada Reuni 212 nanti. Akan tetapi  dia memastikan, Rizieq bakal memberikan sambutan baik langsung maupun melalui video pada acara silaturahmi sekaligus peringatan Maulid Nabi tersebut.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dihadiri Arifin Ilham

Mengenai izin aksi tersebut, Slamet memastikan pihaknya telah melayangkan surat pemberitahuan terkait acara Reuni 212 itu ke Mabes Polri.

Alumni 212 dari berbagai penjuru Tanah Air juga disebut telah siap hadir pada acara tersebut.

"Kami berdoa bersama buat anak bangsa sekaligus memperingati Maulid Nabi. Insyaallah zikirnya (dipimpin) dengan ustaz Arifin Ilham dan diiringi oleh grup selawat Sabyan Nissa," ucap Slamet.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.