Sukses

Siswa Madrasah di Solo Ciptakan Robot Pendeteksi Korban Tertimbun Longsor

Robot bernama The Survivor ini mampu mendeteksi posisi korban yang masih hidup di lokasi bencana menggunakan sensor suhu tubuh.

Liputan6.com, Solo - Berawal dari keprihatinan akan banyaknya korban bencana alam yang sulit dievakuasi karena tertimbun material longsor dan reruntuhan bangunan, dua orang siswa Madrasah Aliyah Negeri 1 Solo, Jawa Tengah, menciptakan robot untuk pencarian korban selamat yang terimbun.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (9/11/2018), kedua siswa tersebut adalah Amadeo Ahnaf dan Salma Sonia Sagiri, keduanya merupakan siswa kelas XI IPA.

Menurut Salma, robot yang diberi nama "The Survivor" ini mampu mendeteksi posisi korban yang masih hidup di lokasi bencana menggunakan sensor deteksi suhu tubuh manusia dengan radius deteksi mencapai 7 meter.

Dengan bantuan guru pembimbing, pembuatan robot memakan waktu satu bulan dan menghabiskan dana riset sebesar Rp 6 juta - Rp 7 juta.

Dalam kompetisi nasional yang digelar Kementerian Agama awal November lalu, robot "The Survivor" berhasil menyabet predikat juara. Rencananya rancangan robot ini akan terus disempurnakan agar bisa secara langsung dimanfaatkan untuk menolong korban bencana alam. (Rio Audhitama Sihombing)