Sukses

Hari ke-11, Basarnas Temukan 8 Kantung Jenazah Lion Air PK-LQP

Jadi, total secara keseluruhan berjumlah 195 kantung yang sudah diserahkan basarnas ke DVI Polri.

Liputan6.com, Jakarta - Badan SAR Nasional kembali menemukan delapan kantung jenazah korban jatuhnya Pesawat Lion Air PK-LQP dengan kode penerbangan JT610, yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Kantung jenazah tersebut langsung dibawa ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.

"Hari ini total kantong yang kami terima dan sudah kami serahkan ke pihak DVI ada 8 kantong. Kemudian kemarin 187, sehingga pada sore hari ini tepat pada pukul 19.00 WIB kami menyerahkan 8 kantong ke pihak DVI untuk dibawa ke Rumah Rakit Polri di Kramat Jati," kata Kabag Humas Basarnas SNN Sinaga di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (8/11/2018).

Jadi, total secara keseluruhan berjumlah 195 kantung yang sudah diserahkan basarnas ke DVI Polri. Lalu, saat ditanyakan apakah tim penyelaman menemukan serpihan pesawat, ia tak menjawab banyak soal itu.

"Kemudian totalnya berjumlah 195 kantong itu yang kita dapat proses evakuasi pada hari ini di kedalaman jadi tim selam yang mendapatkan di kedalaman," ujarnya.

"Kami sekali lagi dari awal juga kami tidak membahas tidak mengevakuasi masalah serpihan, karena itu adalah tugasnya KNKT. Untuk masalah (serpihan) itu sekali lagi itu urusan KNKT. Untuk temuan yang hari ini adalah semua di permukaan (dasar laut)," sambungnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesawat Jatuh

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 jatuh di Tanjung Karawang setelah dilaporkan hilang kontak pada sekitar pukul 06.33 WIB, pada Senin 29 Oktober 2018. Pesawat tersebut membawa 189 orang, termasuk penumpang dan kru pesawat.

Penumpang itu terdiri dari 178 orang dewasa, 1 anak-anak, dan 2 bayi (infant). Untuk kru pesawat terdiri dari 2 kokpit kru dan 6 orang awak kabin.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.