Sukses

Pecahkan Rekor Dunia Angkat Besi, Eko Yuli Bertemu Jokowi di Istana

Jokowi menginginkan atlet di cabang olahraga lain juga bisa memecahkan rekor dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan, ke Istana Merdeka, Jakarta. Eko Yuli datang bersama Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi serta Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI), Rosan P Roeslani.

Presiden mengatakan, rakyat Indonesia dan pemerintah sangat bangga atas prestasi Eko Yuli meraih juara dunia pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.

"Saya kira rakyat dan pemerintah kita sangat bangga," kata Jokowi di Istana Merdeka, Kamis (8/11/2018).

Mantan Wali Kota Solo ini berharap Eko Yuli tetap mempertahankan prestasinya di cabang olahraga angkat besi. Tak hanya kepada Eko Yuli, Jokowi menginginkan atlet di cabang olahraga lain juga bisa memecahkan rekor dunia.

"Saya kira prestasi-prestasi seperti ini kita harapkan terus berkesinambungan, bukan hanya di angkat besi dan berat saja, tapi di cabang olahraga yang lainya juga," ujar Jokowi.

Presiden melanjutkan, pemerintah akan konsisten memberikan dukungan kepada para atlet yang berlaga di tingkat nasional maupun internasional. Pemerintah juga bakal terus mendorong para atlet di Tanah Air untuk mengikuti ajang olahraga di tingkat dunia.

"Kemenpora akan terus mengikuti tentu saja dari cabang olahraga angkat besi, PABBSI akan terus mengikuti dan mengikutkan atletnya dalam kompetisi dan kejuaraan apa pun," kata Jokowi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Juara Dunia Angkat Besi

Eko Yuli diundang Jokowi karena meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Pada babak final kelas 61 kg di Ashgabat, Sabtu (3/11/2018) malam, Eko mencatat total angkatan clean & jerk sebesar 174 kg, yang merupakan rekor dunia baru.

Angkatan itu didapat di kesempatan ketiganya setelah Eko mencatatkan angkatan 165 kg dan 170 kg.

Reporter: Titin Supriatin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.