Sukses

Satgas Polri Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru

Satgas Pangan Polri targetkan distribusi bahan pokok itu sudah sampai paling lambat awal Desember sudah di lokasi.

Liputan6.com, Jakarta - Satgas Pangan Polri memastikan ketersediaan stok pangan terutama beras medium untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun Baru aman. Permintaan kebutuhan pokok tersebut diprediksi akan mengalami peningkatan di beberapa daerah.

Kepala Satgas Pangan Polri, Irjen Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya menargetkan pendistribusian stok pangan ke beberapa daerah rampung pada awal bulan depan. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan harga akibat tingginya permintaan.

"Saya mengharapkan distribusi bahan pokok itu sudah sampai paling lambat awal Desember sudah di lokasi. Sekarang masih ada waktu untuk merapikan kegiatan itu, dan kalau bisa akhir bulan ini sudah di daerah masing-masing tujuan, lebih bagus," ujar Setyo, Jakarta, Rabu (7/11/2018).

Jenderal bintang dua ini menuturkan, harga beras medium di beberapa tempat sudah mulai merangkak naik dalam dua pekan terakhir. Meski tidak signifikan, kata dia, kenaikan tersebut tetap berpengaruh pada inflasi.

Selanjutnya pemerintah juga akan mengadakan operasi pasar untuk mengantisipasi kenaikan harga pangan. Selain itu, distribusi pangan juga akan diprioritaskan ke daerah yang mayoritas penduduknya merayakan Natal.

"Karena kita tahu saudara-saudara kita di wilayah seperti Sumut, Sulut, Maluku, Papua Barat, NTT, itu akan merayakan Natal. Dalam distribusi menggunakan kapal ke sana, kalau cuacanya tidak bagus juga tertunda, ini akan mengganggu harga," tutur Setyo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Komoditas yang Diprediksi Melonjak

Adapun beberapa komoditas yang harganya diprediksi akan melonjak jelang Natal dan Tahun Baru antara lain, tepung terigu, telur, daging, daging ayam, bawang putih, dan bawang merah.

"Oleh sebab itu saya minta rekan-rekan di daerah berkoordinasi dengan stakeholder terkait, Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian di daerah untuk menjaga stabilitas harga. Kalau kurang segera diisi bahan pokoknya, kalau lebih ya ditunda dulu distribusinya sehingga harga tetap stabil," Setyo memungkasi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.