Sukses

Polri Kembali Identifikasi 13 Jenazah Korban Lion Air Jatuh

Dengan demikian, total jenazah korban Lion Air jatuh yang teridentifikasi berjumlah 27 korban.

Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 13 jenazah korban Lion Air jatuh berhasil diidentifikasi kembali oleh Tim DVI (Disaster Victim Identification) di RS Bhayangkara Polri. Dengan demikian, total jenazah yang teridentifikasi berjumlah 27 korban.

“Malam ini kami berhasil identifikasi lebih dari 10 penumpang berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi sore hari ini,” kata Komandan DVI, Kombes Pol Lisda Cancer di RS Polri, Jakarta Timur, Senin (5/11/2017).

Lisda menjelaskan, penyerahan jenazah korban Lion Air kepada keluarga akan dilakukan malam ini juga. Penyerahan tersebut akan dilakukan secara simbolis melalui pemberian dokumen.

“Kalau keluarga belum siap menerima jenazah bisa dititipkan malam ini, yang penting dokumen diserahkan dulu ke keluarga,” ujar dia.

Selain itu, Kepala Laboratorium DNA Pusdokkes, Kombes Putut Cahyo Widodo mengatakan, RS Polri sudah mendapatkan sebanyak 429 sampel postmortem DNA.

“Dari 137 kantong jenazah kami mendapatkan isinya bagian-bagian tubuh korban Lion Air. Pada prinsipnya, setiap bagian tubuh mewakili individu sehingga semuanya kita ambil. Nah kami mendapatkan bagian-bagian tubuh itu sebanyak 429,” Putut menuturkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

13 Nama Baru Teridentifikasi

Berikut nama 13 jenazah yang baru teridentifiasi:

1. Reni Aryanti, perempuan (51) melalui DNA

2. Muhammad Ravi Andrian, laki-laki (24) melalui DNA

3. Eryanto, laki-laki (41) melalui DNA

4. Vera Junita, perempuan (22) melalui DNA

5. Resti Amelia, perempuan (27) melalui DNA

6. Fifi Hajanto, perempuan (42) melalui DNA

7. Dede Anggraini, perempuan (40) melalui DNA

8. Petrous Rudolf Sayers, laki-laki (58) melalui sidik jari

9. Eka Suganda, laki-laki (49) melalui sidik jari

10. Niar R. Soegiyono, perempuan (39) melalui sidik jari

11. Sudibyo Onggo Wardoyo, laki-laki (40) melalui sidik jari

12. Hendra, laki-laki (39) melalui SNA

13. Mito, laki-laki (37) melalui sidik jari. Mito merupakan anggota kepolisian yang berdinas di Polda Bangka Belitung.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.