Sukses

Dilengkapi 2 Crane, Kapal Baruna Jaya Dikerahkan Cari CVR Lion Air

Kapal Baruna Jaya akan memfokuskan pencarian CVR Lion Air. Diduga posisi alat perekam percakapan pilot di kokpit ini posisinya tidak jauh dari FDR yang sudah ditemukan.

Fokus, Jakarta - Kapal Baruna Jaya I dikerahkan untuk membantu proses pencarian badan pesawat Lion Air, khususnya Cockpit Voice Recorder (CVR).

Seperti ditayangkan Fokus indosiar, Sabtu (3/11/2018), Kapal Baruna Jaya I bertolak dari dermaga JICT II, Tanjung Priok, menuju koordinat pencarian korban dan serpihan bagian pesawat Lion Air di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.

Kapal Baruna Jaya akan memfokuskan pencarian CVR. Diduga posisi alat perekam percakapan pilot di kokpit ini posisinya tidak jauh dari FDR (Flight Data Recorder) yang sudah ditemukan, Kamis 1 November lalu.

Selain dilengkapi peralatan pendeteksi benda di bawah air, Kapal Baruna Jaya I juga dilengkapi dua alat pengangkat beban atau crane. Masing-masing crane bisa mengangkat barang seberat 2 ton dan 12 ton.

"Kita bantu para penyelam untuk memberikan guidance, kemudian kita punya crane untuk mengangkat serpihan-serpihan," ucap Engineer Kapal Baruna Jaya, Handoko.

Hingga hari kelima, Tim Basarnas belum berhasil menemukan potongan badan pesawat dengan ukuran besar yang diduga masih berisi jasad para penumpang. Hingga Jumat malam, Basarnas sudah berhasil mengevakuasi 67 body part atau potongan tubuh korban dan serpihan pesawat termasuk mesin dan roda pesawat. (Muhammad Gustirha Yunas)