Sukses

Simak, Keunggulan Prestasi Pemuda dalam Technopreneurship dan Wirausaha

Banyak prestasi yang berhasil ditorehkan pemuda Indonesia dalam bidang technopreneurship dan wirausaha. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta Pemuda Indonesia mulai menunjukkan prestasi yang unggul dalam berbagai bidang. Semakin banyak bermunculan pemuda-pemudi yang membawa nama harum bangsa, baik di dalam negeri maupun ranah internasional.

Sekretaris Deputi Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Amar Ahmad, menjelaskan bahwa dalam beberapa waktu belakangan ini pemuda Indonesia mulai menunjukkan kecenderungan dalam menekuni technopreneurship. Perkembangan teknologi robotik yang dibuat anak-anak muda Indonesia pun sudah cukup bagus.  

Tak tanggung-tanggung, beberapa pemuda Indonesia baru saja berhasil mengukir prestasi dalam bidang technopreneurship di Kanada, lho.

"Bahkan, beberapa waktu lalu pak Deputi dan pak Menteri kita memberikan penghargaan kepada anak-anak kita yang sempat juara di Kanada waktu itu, juara dunia. Sepak bola robot oleh ITS," ujar Amar, saat ditemui liputan6.com, di Gedung Kementerian Pemuda dan Olahraga, di Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/11/2018).

Ia melanjutkan, bahwa prestasi tersebut sekaligus menunjukkan bahwa para generasi milenial dapat memanfaatkan internet untuk hal positif. Pasalnya, para mahasiswa ITS tersebut belajar membuat robot dari media sosial seperti YouTube dan beberapa media lain.

Selain dalam bidang technopreneurship, para pemuda Indonesia juga sudah mulai mengukir prestasi dalam bidang enterpreneurship atau wirausaha. Menurut Amar, bidang usaha yang paling banyak ditekuni adalah kuliner, IT, dan home industry.

Melihat fenomena tersebut, Kemenpora pun rutin mengadakan program pembinaan wirausaha untuk pemuda setiap tahunnya. Mereka pun menargetkan paling tidak bisa menjaring minimal 1.000 pengusaha muda setiap tahun.

"Ini juga menjadi bagian dari program Pak Jokowi dan pak menteri untuk menjadikan anak muda kita tidak hanya berpikir untuk menjadi pegawai negeri sipil. Dia juga harus kreatif karena kalau pegawai negeri sipil terkadang hanya menunggu gaji, sementara kalau enterpreneur itu dia yang menentukan gaji," ucap Amar.

Lebih lanjut, Kemenpora juga selalu mendorong minat para pemuda dalam berwirausaha dengan mengadakan program penumbuhan minat setiap dua bulan sekali. Dalam kegiatan tersebut, mereka mengundang para pakar, motivator, dan anak muda yang sudah sukses di bidang wirausaha untuk menumbuhkan minat dan bakat para peserta.

"Kami tidak pernah mengarahkan mereka harus mengembangkan usaha apa, terserah sesuai minat mereka. Karena menurut kami minat itu harus tumbuh dari diri sendiri dan itu yang harus didukung dengan cara apapun," kata Amar.

Tak ketinggalan, dirinya juga memuji prestasi para generasi muda saat penyelenggaran Asian Games dan Asian Para Games 2018. Para volunteer yang terdiri dari puluhan ribu anak muda berhasil mendapat pujian dari tamu negara lain.

"Mereka sangat terbuka dan ramah, hospitality-nya luar biasa kepada tamu-tamu kita. Saya menyaksikan langsung di dalam stadion dan mendengar dari teman-teman di luar sana bahwa anak-anak Indonesia (kerjanya) bagus," ujar Amar.

Dirinya pun mendorong semakin banyak anak-anak muda yang terlibat dalam program volunteerism. Sesuai dengan Undang-Undang Kepemudaan No. 40 pasal 7 Tahun 2009 yang berisi "meningkatkan partisipasi dan peran aktif pemuda dalam membangun dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara".

Semoga semakin banyak bermunculan anak-anak muda Indonesia yang berhasil mengukir prestasi ya!

 

 

(*)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini