Sukses

Kesaksian Mengerikan Pengemudi Ojol Sesaat Sebelum Lion Air Jatuh

Dia menyaksikan pesawat itu pukul 6.25 WIB. Suara pesawat itu tidak terdengar jelas dan tidak bising namun agak sedikit cempreng.

Liputan6.com, Jakarta - Pengemudi ojek online perempuan, Anatasia Lorinda Dorkas Mengko mengaku melihat pesawat Lion Air PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 sebelum kecelakaan di dekat rumahnya kawasan Karawaci, Tangerang. Dia mengatakan, kondisi pesawat berlubang di sisi kanan dan berasap dekat roda.

Awalnya, anaknya yang berada di luar rumah melihat Lion Air tersebut dan langsung melapor kepadanya saat ingin bekerja. Anastasia pun penasaran dan menyaksikan bahwa pesawat terbang dengan posisi miring ke kiri.

"Jadi saya keluar lihat sendiri itu posisi pesawat miring ke kiri, yakin sekali. Karena ada tulisan Lion. Itu terbang ke atas dengan kepala (pesawat) ke atas, setelah lewat saya lihat bodi bawah itu ada asap antara roda. Itu yang saya lihat sebelah kanan. Tidak ada roda keluar melainkan ada lubangnya, enggak ada rodanya," ucap dia di Posko Basarnas, JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (1/11/2018).

Dia menyaksikan pesawat itu pukul 6.25 WIB. Suara pesawat itu tidak terdengar jelas dan tidak bising namun agak sedikit cempreng.

"Saya yakin 100 persen (melihat)," tambahnya.

Dia melanjutkan, setelah pesawat itu lewat, pikirnya akan terbang normal. Akhirnya dia tak mengindahkan dan langsung beraktivitas seperti biasa.

"Saya enggak tahu ada kecelakaan atau apa. Pas saya pulang sekitar setengah 12, saya nyalakan TV, saya lihat ini pesawat Lion Air yang saya lihat tadi," katanya.

"Saya sebagai manusia biasa diam saja, saya ikhlas. Tapi sampai kemarin saya seakan enggak bisa tidur. Saya merasa bersalah, coba lihat bisa ngomong apa seperti itu," sambung Anastasia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pesawat Keluar Jalur

Dia menuturkan, pesawat tersebut keluar dari jalur yang semestinya dilewati. Sebab menurutnya, jalur GPS yang dia cermati di televisi tidak melintas di kawasan rumahnya.

"Kebetulan saya juga mengerti radar GPS itu karena suami saya pelaut. Kalau saya lihat itu, lokasi rumah saya dengan radar beda. Titik saya di sini, tidak dilintasi pesawat," terangnya.

"Kalau ada yang mau ke rumah saya, lihat posisi saya di situ. Bisa lihat posisinya sesuai atau tidak. Karena kalau dilihat di zoom itu tidak lewat rumah saya," tambah Anastasia.

Kedatangan Anastasia ke Posko Basarnas JICT II untuk melaporkan apa yang dia lihat. Dia bercerita dengan disaksikan Dua nvestigator Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Mardjono dan Sigit.

Di kesempatan sama, Mardjono mengatakan rumah Anastasia berada di sisi barat daya Cengkareng. Tim pun harus memastikan ke rumahnya agar informasi itu akurat dan kesaksianmya tak asal ditindaklanjuti.

"Buat aktualnya mungkin harus ke daerah rumah itu," kata Sigit langsung menimpali.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video menarik berikut ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.