Sukses

Senang Tarif Tol Jembatan Suramadu Digratiskan, Ulama Teriak Hidup Jokowi

Melihat aksi para ulama saat pembebasan tarif Tol Jembatan Suramadu, Jokowi terenyum dan meminta aksi tunjuk 1 jari dihentikan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggratiskan tarif Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu), mulai hari ini, Sabtu (27/10/2018).

Jokowi meresmikan pembebasan tarif Tol Jembatan Suramadu di jembatan yang menghubungkan wilayah Surabaya dan Madura, Jawa Timur.

Saat peresmian, Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, sejumlah tokoh agama dan ulama dari Madura.

Saat peresmian, Jokowi bersama menteri dan ulama naik ke atas mobil kontainer yang sudah didesain menjadi panggung.

Sesaat kemudian, Jokowi foto bersama ulama Madura di Jembatan Tol Suramadu. Usai berfoto, Jokowi bergegas menuju awak media.

Di perjalanan, para ulama mengacungkan jari telunjuk sambil berteriak "hidup Jokowi, hidup nomor 1'. Mereka juga menggaungkan ucapan "lanjutkan".

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tujuan Pembebasan Tarif

Melihat aksi para ulama, Jokowi tak banyak berkomentar. Sejenak dia terdiam lalu terenyum. Lantaran para ulama tak menghentikan aksinya, Jokowi meminta agar aksi tunjuk 1 jari dihentikan.

"Sudah, sudah," kata Jokowi sambil tersenyum.

Kepada awak media Jokowi menegaskan, pembebasan tarif Jembatan Tol Surabaya-Madura (Suramadu) untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi. Dia membantah kebijakan tersebut sebagai upaya mendulang suara warga Madura di Pilpres 2019.

"Ya kalau kita mau urusan politik nanti saya gratiskan bulan Maret saja, tahun depan, gitu lho. Jangan apa-apa dikaitkan dengan politik. Ini urusan ekonomi, investasi, kesejahteraan, dan keadilan," tegas Jokowi.

 

Reporter: Titin Supriatin

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.