Sukses

Wiranto Akui Memang Ada Politikus Sontoloyo

Sebelumnya Presiden Joko Widodo geram lantaran rencana penganggaran Dana Kelurahan jadi polemik. Dia heran niat baik pemerintah ingin membantu rakyat justru dipolitisasi.

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto angkat bicara soal politikus sontoloyo yang disampaikan Presiden Joko Widodo. Wiranto meminta media melihat sendiri apakah sosok politisi sontoloyo itu ada atau tidak.

"Menurut anda ada enggak yang sontoloyo, ada enggak? Kan kalian warga negara yang punya perwakilan di lembaga-lembaga politik, kalian merasa ada enggak sontoloyo?," tanya Wiranto kepada awak media di kantornya, Jakarta, Rabu (24/10).

Dia menegaskan, karena dirinya elite partai politik, tentu mengetahui siapa politikus sontoloyo tersebut.

"Kalau saya ketua parpol, saya tahu," jelas Wiranto.

Saat diminta menegaskan sosok itu, Wiranto enggan menjelaskan lebih lanjut. "Ada (sosoknya). Ya sudah cukup ya," singkatnya.

Sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) geram lantaran rencana penganggaran Dana Kelurahan jadi polemik. Dia heran niat baik pemerintah ingin membantu rakyat justru dipolitisasi.

"Tahun depan akan ada dana di kelurahan untuk perbaiki jalan, selokan, kok jadi ramai. Kita semua ingin agar untuk rakyat jangan dihubung-hubungkan dengan politik," katanya.

"Mohon maaf kalau semua dihubungkan dengan politik tapi kehidupan bukan politik saja, ada sosial, budaya, ekonomi. Kenapa semua dihubungkan dengan politik?" sambung Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu lantas mengingatkan rakyat agar hati-hati dengan para politikus. Sebab, kata dia, ada banyak politikus baik di Tanah Air, namun ada juga politikus sontoloyo.

"Hati-hati banyak politikus baik-baik tapi banyak juga politikus sontoloyo. Kita lihat mana yang bener mana yang enggak betul. Kita lihat jangan sampai dibawa oleh politikus-politikus hanya untuk kepentingan sesaat, memudarkan kesatuan persatuan dan persaudaraan kita," pesannya.

Saksikan video pilihan di bawah ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.