Sukses

Bertemu Menlu Arab Saudi, Jokowi Minta WNI Dilindungi

Saat menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir, Jokowi menyampaikan tiga hal.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kunjungan Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adel bin Ahmed Al-Jubeir. Pada pertemuan itu, Jokowi menyampaikan tiga hal.

Pertama, sebagai sesama negara muslim Jokowi mengajak Arab Saudi untuk menyiarkan perdamaian dan toleransi.

"Dan Presiden juga menyampaikan penyelesaian konflik secara damai," jelas Menteri Luar Negeri, Retno Lestari Priansari Marsudi di Istana Kepresidenan Bogor, Selasa (22/10/2018) sore.

Pesan kedua mengenai penguatan kerja sama di bidang ekonomi, perdagangan dan investasi. Jokowi menginginkan kerja sama ekonomi Indonesia dengan Arab Saudi dapat ditingkatkan.

"Indonesia dalam konteks Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) terus mendorong agar di dalam OKI juga dilakukan kerja sama-kerja sama yang sifatnya konkret," ujar Menlu Retno.

Hal terakhir yang disampaikan Jokowi terkait perlindungan WNI di Arab Saudi. Jokowi berharap Arab Saudi melindungi seluruh WNI di Arab Saudi, baik mereka yang bekerja maupun menempuh pendidikan.

"Teman-teman tahu bahwa banyak sekali jumlahnya warga negara kita yang tinggal dan bekerja di Saudi Arabia. Oleh karena itu, Presiden kembali menitipkan perlindngan WNI kepada Saudi Arabia melalui Menlu," kata mantan Duta besar Indonesia untuk Kerajaan Belanda ini.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesepakatan dengan Raja Salman

Saat melawat ke Indonesia tahun lalu, Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al Saud menyepakati 11 kerja sama antar dua negara. Di antaranya kerja sama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dan Otoritas Usaha Kecil dan Menengah Kerajaan Arab Saudi mengenai pengembangan usaha kecil dan menengah.

Kemudian kerja sama kelautan dan perikanan. Kerja sama di bidang perdagangan antara Kementerian Perdagangan Republik Indonesia dan Kementerian Perdagangan dan Investasi Kerajaan Arab Saudi.

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.