Sukses

Diperiksa 8 Jam, Dahnil Bantah Bertemu Ratna Sarumpaet Bahas Penganiayaan

Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengaku tertipu dengan pengakuan Ratna Sarumpaet.

Liputan6.com, Jakarta - Selama delapan jam penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya memeriksa Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, terkait kasus kebohongan Ratna Sarumpaet. Pantauan Merdeka.com, Dahnil tiba pukul 10.15 WIB, dan baru keluar dari gedung Direskrimum pukul 18.55 WIB.

"Ada 43 pertanyaan kurang lebih," kata kuasa hukum Dahnil, Hendarsam, di lokasi, Selasa (16/10/2018) malam.

Menurut dia, polisi mengorek informasi ke kliennya seputar pemberitaan yang menyebutkan Ratna Sarumpaet dihakimi massa.

"Standar saja, karena ini kan terkait masalah alur cerita dari Ibu Ratna. Saksi lain yang berkomunikasi dengan Bu Ratna dan itu sampai ke Pak Dahnil. Jadi situ saja," ujar Hendarsam.

Sementara itu, Dahnil merasa tertipu dengan kabar bohong itu. Namun, Dahnil menegaskan tak pernah bertemu dengan Ratna Sarumpaet untuk membicarakan soal hoaks mengenai penganiayaan aktivis sosial tersebut.

"Enggak tahu saya, yang jelas saya ditipu oleh Mbak Ratna. Saya enggak ada ketemu dengan Mbak Ratna," tegas Dahnil.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Percaya karena Posisinya di Timses

Dia mengaku hanya percaya dengan cerita Ratna Sarumpaet karena ibunda aktris Atiqah Hasiholan itu merupakan bagian dari tim pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Dia anggota tim. Dan kita percaya sama dia," ujar Dahnil.

Namun, dia sendiri tidak pernah bertemu atau kenal pribadi Ratna Sarumpaet. 

"Di satu sisi pak Dahnil belum pernah ketemu bahkan tidak kenal secara pribadi kepada bu Ratna. Jadi ya kalau dibilang secara hukum ini saksi yang keterangannya tidak terlalu signifikan menurut kami," sambung Hendarsam.

 Reporter: Ronald

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.