Sukses

Saat Menko Luhut Ajak Bos IMF Bergaya Salam Satu Jari

Saat hendak berfoto sambil mengaitkan lengan, Lagarde maupun Kim berfoto dengan gaya dua jari. Sementara Luhut, bergaya dengan satu jari.

Jakarta - Pertemuan Tahunan Internasional Monetary Fund (IMF) World Bank 2018 di Nusa Dua, Bali, telah usai. Namun, ada sejumlah momen menarik saat menjelang penutupan itu berlangsung.

Momen itu terjadi saat Managing Director IMF Christine Lagarde, Presiden Bank Dunia Jim Yom Kim, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo hendak memasuki area press conference di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali.

Dilansir dari JawaPos.com, dalam sesi itu, semua pejabat mengenakan pakaian batik khas nusantara yang begitu memesona. Seperti biasa, sebelum acara dimulai, para wartawan foto ingin mengabadikan gambar mereka.

Saat hendak berfoto sambil mengaitkan lengan, Lagarde maupun Kim berfoto dengan gaya dua jari. Sementara Luhut, bergaya dengan satu jari.

Sementara Sri Mulyani dan Perry Warjiyo hanya tersenyum dan berekspresi sesuai keinginan.

Sontak, Luhut Panjaitan yang melihat gaya Kim dan Lagarde, langsung memberitahunya untuk mengikuti gayanya. Sri Mulyani yang melihatnya pun ikut tersenyum.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diikuti Bos IMF

Tidak lama kemudian, Lagarde dan Kim berfoto dengan pose satu jari mengikuti Luhut. Sri Mulyani dan Perry yang ada di sebelah Luhut sontak tertawa karena tingkah ketiganya. Delegasi dan peserta di area konferensi juga ikut tertawa

Bukan tanpa alasan Luhut meminta bos IMF dan bos Bank Dunia itu untuk bergaya satu jari. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang kembali maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang mendapat nomor urut 1.

Sementara itu, kompetitornya, Prabowo-Sandiaga Uno, mendapat nomor urut 2.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.