Pemprov Hanya Bisa Tagih Uang Saku Ratna Sarumpaet Sebesar Rp 19 Juta

Liputan6.com, Jakarta - Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Asiantoro mengatakan tiket yang digunakan Ratna Sarumpaet untuk menghadiri konferensi internasional di Chile hangus. Artinya, tidak ada pengembalian dari pihak maskapai ketika ada pembatalan.

Penyebabnya, tiket itu dibeli dengan harga promo. Konsekuensinya yang diterima oleh pelanggan, uang tidak bisa dikembalikan batal berangkat.

"Tiket itu diperoleh juga dengan yang promo, jadi murah. Tetapi tiket promo ada konsekuensinya, kalau tidak jadi, hangus tiketnya," kata Asiantoro di Balai Kota Jakarta, Rabu (10/10/2018).

Dia menjelaskan, untuk mendapatkan tiket penerbangan, Ratna Sarumpaet dibantu oleh anak buahnya di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan. Apalagi, kata Asiantoro, anggaran yang ada tidak banyak.

Oleh karena itu, dia menyebut, Pemprov DKI hanya dapat menagih uang saku yang telah diterima Ratna Sarumpaet. Sebab, uang tersebut belum sempat terpakai.

"Iya (uang saku), karena uang (maskapai) enggak bisa refund. Kemarin sudah dicek enggak bisa. Sudah ada surat dari maskapainya karena namanya booking enggak mungkin dipulangin," ujar Asiantoro.

Sedangkan, untuk uang saku yang diterima Ratna Sarumpaet, yakni sebesar Rp 19.857.000 dan biaya maskapai Jakarta-Chile sebesar Rp 50.380.000.