Sukses

Ma'ruf Amin Terima Donasi Pengusaha Taiwan USD 500 Ribu untuk Palu-Donggala

Sejumlah pengusaha Taiwan juga menyaksikan penyerahan donasi tersebut di kantor MUI Jakarta Pusat.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin menerima Jhon C Chen sebagai Kepala Perwakilan Taipei Economic and Trade Office di Indonesia. Kehadiran Jhon dalam rangka menyalurkan donasi USD 500 ribu untuk korban bencana alam di Palu dan Donggala.

Sejumlah pengusaha Taiwan juga menyaksikan penyerahan donasi tersebut di kantor MUI Jakarta Pusat.

Chen menyampaikan rasa belasungkawa atas banyaknya korban gempa dan tsunami yang terjadi pada Jumat 28 September lalu. Dia mengatakan, pemerintah Taiwan turut kehilangan atas musibah yang menimpa masyarakat Sulteng itu.

"Pemerintah Taiwan bekerja sama dengan MUI memberikan bantuan sebesar USD 500 ribu kepada korban bencana di Sulawesi Tengah. Kami berharap semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban para korban dan segera kembali menjalani kehidupan normal," kata Chen yang disampaikan ulang melalui penerjemah, Jakarta, Selasa (9/10/2018).

Dia menambahkan, bantuan kali ini bukanlah kali pertama diberikan pemerintah Taiwan. Sebelumnya, Juli lalu Taiwan juga menyumbang USD 250 ribu saat bencana gempa Lombok.

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Bantu Sarana dan Prasarana

Dia menambahkan, perbedaan jumlah donasi antara Lombok dan Sulawesi Tengah dikarenakan skala serta dampak dari bencama yang dihasilkan.

Selain itu, donasi tidak hanya berupa uang, Chen mengatakan pihaknya juga mempersiapkan segala sarana atau prasarana kebutuhan para korban.

"Dikarenakan skala bencana Sulawesi Tengah yang lebih berat, selain memberika bantuan dana, pemerintah Taiwan juga dengan cepat mengumpulkan sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan diharapkan dapat segera sampai kepada para korban yang membutuhkan," tukasnya.

 Reporter: Yunita Amalia

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.