Sukses

DPP Belum Tahu Gerindra DKI Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi

Habiburokhman masih akan memeriksa kebenaran berita tentang laporan terhadap Ratna Sarumpaet tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Gerindra DKI Jakarta melaporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya terkait dengan kebohongan . Pengurus pusat Partai Gerindra tak tahu menahu soal pelaporan tersebut.

Ketua Advokasi dan Hukum Partai Gerindra Habiburokhman mengaku belum tahu soal laporan terhadap Ratna Sarumpaet tersebut. Dia masih bakal memeriksa kebenaran berita itu.

"Kita cek dulu. Kita cek," kata Habiburokhman di Jalan Daksa, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

Bahkan, Habiburokhman yang maju sebagai caleg di Dapil DKI Jakarta itu belum mengetahui langkah yang ditempuh DPD Gerindra DKI Jakarta. Laporan terhadap Ratna Sarumpaet dibuat dengan berkoordinasi Ketua DPD DKI Jakarta M Taufik.

"Saya kebetulan dari dapil belum tahu, kita mau cek," ucap Habiburokhman.

 

 

 

* Update Terkini Asian Para Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru di Sini.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dilaporkan ke Polda Metro

Partai Gerindra sebelumnya melaporkan Ratna Sarumpaet ke Polda Metro Jaya, Sabtu 6 Oktober 2018. Laporan itu bernomor LP/5381/X/2018/PMJ/Dit Reskrimsus.

Ratna Sarumpaet diduga melanggar Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan atau Pasal 14 ayat 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana.

Sekretaris Lembaga Advokasi Hukum Gerindra DKI, Mohamad Taufiqurrahman mengatakan, apa yang dilakukan aktivis itu telah merugikan Gerindra.

"Akibat kebohongan Ratna, membuat situasi republik yang sedang melaksanakan pilpres ini terganggu. Mengganggu demokrasi yang berjalan. Untuk itu, saya anggap ini perlu diluruskan, perlu disikapi," kata Taufik.

 

 

Reporter: Ahda Bayhaqi

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.