Sukses

Cerita Kapten Azwar Rogoh Kocek Bantu Korban Gempa Tsunami Palu dan Donggala

Perwira TNI yang baik hati itu bernama Azwar, Dandim Angkatan Udara (AU), bertugas di VIP Bandar Udara (Bandara) Tampa Padang, Mamuju.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang anggota TNI Angkatan Udara berpangkat kapten, rela merogoh kocek jutaan rupiah untuk membantu beberapa korban gempa dan tsunami Palu-Donggala mengungsi ke Makassar, Sulawesi Selatan. 

Perwira TNI yang baik hati itu bernama Azwar, Dandim Angkatan Udara (AU), bertugas di VIP Bandar Udara (Bandara) Tampa Padang, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat.

Ceritanya, Minggu pagi, Azwar melihat empat orang korban gempa dan tsunami Palu sedang kebingungan. Mereka duduk di dekat pohon tak jauh dari tempat kerjanya. Azwar lantas menghampiri dan menawarkan segelas air mineral.

"Saya kasih air, sembari saya tanyakan korban gempa ya, Bu," kenang Anzwar saat berbincang dengan Liputan6.com, Selasa (2/9/2018).

"Iya kami ingin pulang ke Makassar. Tapi tidak punya uang untuk beli tiket pesawat ke sana," jawab salah seorang korban bernama Yantonius.

Azwar yang iba mendengar cerita korban gempa dan tsunami Palu tersebut, lalu menghubungi seorang yang bekerja di sebuah maskapai penerbangan. Kebetulan, Anwar memiliki teman akrab di maskapai Wings Air. "Saya telepon. Bos saya booking tiket pesawat empat tujuan Makassar ya. Nanti saya bayar," ucap Anwar kepada temannya tersebut.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Diganti Seorang Dermawan

Perbincangan berujung kesepakatan. Azwar diperbolehkan melunasi biaya tiket Senin pagi. Jumlah yang harus dibayar mencapai Rp 1,4 juta.

Azwar mengakui tak memiliki banyak uang, tapi hatinya terdorong untuk menolong warga korban gempa yang ingin mengungsi ke daerah lebih aman.

"Jujur saja uang saya pas-pasan. Tapi saya benar-benar tulus mau bantu orang ini," ujarnya.

Kebaikan yang ditanam Azwar berbuah manis. Seorang dermawan mengganti seluruh uangnya. "Kalau cerita panjang, singkatnya ada seseorang yang menghubungi saya lalu mengganti uang milik saya," tutup dia.

 

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.