Sukses

Top 3 News: Demi Pesawat Lepas Landas Saat Gempa, Petugas ATC Palu Tewas

Top 3 news, setelah pesawat airborne, kondisi gempa semakin kuat. Dia memutuskan melompat dari cabin tower di lantai 4 hingga menyebabkan kakinya patah.

Liputan6.com, Jakarta - Top 3 news, meski rekan-rekannya telah turun dan berhamburan keluar, Anthonius Gunawan Agung tetap berada di tower Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Palu, saat gempa magnitudo 7,4 menerjang.

Hal itu dilakukannya agar Pesawat Batik Air yang akan terbang dari Palu menuju Makassar bisa lepas landas. Agung merupakan personel Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu. 

Setelah pesawat airborne, kondisi gempa sudah semakin kuat. Dia memutuskan melompat dari cabin tower di lantai 4 hingga menyebabkan kakinya patah.

Nyawa Agung tak bisa diselamatkan saat petugas hendak membawanya dengan helikopter menuju rumah sakit di Balikpapan.

Petugas ATC Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie ini adalah salah satu dari ratusan korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Gempa magnitudo 7,4 juga telah meluluhlantakkan sejumlah daerah di Sulawesi Tengah, hingga rata dengan tanah.

Daerah terparah yaitu Kabupaten Donggala, Kota palu, Kabupaten Parigi Moutong, dan Mamuju Utara.

Di balik kabar duka, cerita seorang saksi mata yang berusaha bertahan hidup kala gempa mengguncang juga tak kalah mengejutkan. 

Saat tsunami datang dan menyeret sejumlah orang, bocah berusia 8 tahun itu berhasil selamat dengan tersangkut di atas sebuah rumah. Dari sana dia menyaksikan ombak kedua setinggi 6 meter kembali datang.

Berikut berita terpopuler di kanal News Liputan6.com, sepanjang Sabtu, 29 September 2018:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

1. Petugas Airnav yang Meninggal Saat Gempa di Palu Naik Pangkat

AirNav Indonesia, memberikan apresiasi terhadap dedikasi yang ditunjukkan personel Air Traffic Controller (ATC) AirNav Indonesia Cabang Palu, Bandara Mutiara Sis Al-Jufrie, Anthonius Gunawan Agung.

Pria yang kerap disapa Agung oleh rekan-rekannya ini meninggal setelah memastikan bahwa pesawat yang akan mendarat di Palu, Sulawesi Tengah tiba dengan selamat saat gempa, Jumat sore, 28 September 2018.

Personel AirNav lainnya yang tidak sedang melayani kemudian turun saat gempa terjadi. Sementara Agung belum dapat turun karena pesawat belum take-off.

 

Selengkapnya...

3 dari 4 halaman

2. 4 Daerah Ini Terdampak Paling Parah Setelah Gempa dan Tsunami di Palu

Ada empat daerah yang terdampak paling parah setelah gempa dan tsunami mengguncang Palu dan Donggala. Yakni Kabupaten Donggala, Kota palu, Kabupaten Parigi Moutong dan Mamuju Utara.

"Di empat daerah itu rencana pendirian posko BSMI," ujar Ketua Umum Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) Djazuli Ambar dalam keterangan persnya.

Sementara, BSMI regional Sulawesi, Maluku, Papua (Sulampapua) memberangkatkan delapan orang tim rescue ke wilayah terdampak gempa bumi di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat pada Sabtu (29/9/2018).

 

Selengkapnya...

4 dari 4 halaman

3. Kesaksian Bocah 8 Tahun yang Tersangkut di Atas Rumah Saat Tsunami Palu

Wakil Komandan Zeni Bangunan, Mayor Edy Harahap menceritakan, saat mengevakuasi puluhan jenazah korban tsunami, dia bertemu dengan seorang anak berusia 8 tahun.

"Ada anak kecil 8 tahun yang masih hidup cerita 'Tinggi komandan, sekitar hampir 6 meter itu.'," cerita Mayor Edy kepada Liputan6.com, Sabtu (29/9/2018).

Edy memaparkan bahwa ombak pertama yang masuk ke tepi pantai telah menyeret sejumlah pedagang di pesisir pantai di Palu. Kemudian, ombak kedua menyusul dengan ketinggian sekitar 5-6 meter.

Sebelumnya, berdasarkan laporan masyarakat sekitar pelabuhan Palu, tsunami mencapai 1,5 hingga 2 meter. Pihak BMKG pun hingga saat ini belum bisa memastikan ketinggian tsunami.

 

Selengkapnya...

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini: 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.