Sukses

Rizieq Shihab Berterima Kasih kepada Raja Salman atas Pencekalannya

Menurut Rizieq, pencekalannya dalam rangka menjaga keselamatan diri dan keluarganya yang kini tengah berada di Makkah.

Liputan6.com, Jakarta - Acara Doa Untuk Bangsa yang berlangsung di Monas pada Sabtu, 29 September 2018 tak hanya diisi doa dan tausiah dari para ulama seperti Ustaz Abdul Somad dan tokoh di Front Pembela Islam (FPI).

Pada agenda yang diselenggarakan sejak pukul 18.00 WIB ini, Ketua Umum FPI Rizieq Shihab memberikan tausiah melalui rekaman suara.

Rizieq, dalam pidatonya, berterima kasih kepada pemerintah Arab Saudi yang telah mencekalnya pergi ke luar Tanah Arab. Menurut dia, pencekalannya itu dalam rangka menjaga keselamatan diri dan keluarganya yang kini tengah berada di Makkah.

"Duta Besar mengatakan kepada saya bahwa pencekalan ini demi keselamatan saya dan keluarga," kata Rizieq melalui teleconference di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu 29 September 2018.

Sebelumnya, visa Rizieq Shihab dinyatakan kedaluwarsa oleh Imigrasi Arab Saudi. Duta Besar Indonesia di Riyadh, Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, berdasarkan penelusuran pihaknya, visa yang digunakan Rizieq Shihab sudah melewati batas waktu yang ditentukan.

"MRS mempergunakan visa ziyarah tijariyyah (visa kunjungan bisnis) yang tidak bisa dipergunakan untuk kerja (not permitted to work). Visa bernomor 603723XXXX ini bersifat multiple (beberapa kali keluar masuk) dan berlaku satu tahun dengan izin tinggal 90 hari per entry," kata Agus dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat.

Visa yang ada di tangan Rizieq kedaluwarsa sejak 9 Mei 2018 dan diperpanjang kembali dengan visa No 603724XXXX hingga intiha’ al-iqamah (akhir masa tinggal) pada 20 Juli 2018. Rizieq Shihab belum memperpanjangnya kembali.

 

 

Saksikan video menarik berikut ini:

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rizieq Minta Maaf

Untuk itu, Rizieq meminta maaf kepada ribuan peserta Doa untuk Bangsa ini lantaran belum bisa hadir secara langsung, tidak seperti aksi 212. "Mohon maaf saya belum bisa pergi ke mana-mana," kata dia.

Permohonan maaf juga disampaikan Anies Baswedan. Gubernur DKI Jakarta meminta maaf lantaran tak bisa menghadiri acara tersebut. Permintaan maaf disampaikan melalu video yang ditayangkan lewat layar putih besar di sisi panggung.

"Mohon maaf saya tak bisa hadir karena sedang mengisi sebuah acara lain di luar kota," kata Anis dalam video tersebut.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu juga tak lupa mengucapkan selamat tahun baru Islam 1440 H. Anies berharap bisa menghadiri acara semacam ini di lain waktu. "Mudah-mudahan di acara lainnya nanti saya bisa hadir," kata dia.

Dalam acara Doa untuk Bangsa ini juga dihadiri Ustaz Abdul Somad, Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, serta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto dan beberapa tim sukses Prabowo-Sandi.

Dalam tausiahnya, Ustaz Abdul Somad meminta para peserta menyisihkan sedikit hartanya untuk diberikan kepada korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

"Mari kita sisihkan uang yang kita pegang sekarang untuk korban di Palu," ujar Ustaz Abdul Somad.

Selain untuk Palu dan Donggala, UAS juga meminta peserta menyumbangkan sedikit uang untuk korban gempa Lombok.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.