Sukses

Takut Gempa Susulan, Warga Mamuju Mengungsi ke Tempat Tinggi

Jalur yang menuju keluar Kabupaten Mamuju menuju Kabupaten Majene, juga macet akibat dipadati kendaraan warga yang ingin mengungsi usai gempa.

Liputan6.com, Jakarta - Gempa magnitudo 7,7 yang mengguncang Provinsi Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah pada Jumat (28/9/2018) sore, membuat warga panik dan ketakutan.

Di Kabupaten Mamuju, warga langsung meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, maupun ke rumah sanak keluarga yang jauh dari lokasi bencana.

"Kami mengungsi dan mencari tempat yang lebih tinggi di kawasan puncak, karena khawatir terjadi gempa susulan dan terjadi tsunami. Kami hanya khawatir dan berjaga-jaga," kata seorang warga yang ditemui di kawasan puncak Kabupaten Mamuju, Jumat malam, seperti dilansir Antara.

Selain di kawasan puncak, sebagian warga juga sempat mengungsi di masjid kawasan Kantor Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar).

Pantauan pada Jumat malam, di sejumlah jalan di Kabupaten Mamuju dipadati oleh warga yang panik dan hendak mengungsi ke kawasan yang lebih tinggi.

Jalur yang menuju keluar Kabupaten Mamuju menuju Kabupaten Majene, juga macet akibat dipadati kendaraan warga yang ingin mengungsi.

Kasat Lantas Polres Mamuju Ajun Komisaris Polisi Edi Sartono yang ditemui di lokasi jembatan arteri yang ambles akibat gempa, meminta masyarakat tetap tenang.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Jalan Arteri Dipadati Warga

Ia juga memerintahkan personelnya bersiaga di jalur keluar Kabupaten Mamuju yang macet, agar meminta masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing.

"Kami mengimbau warga agar tidak panik dan tetap tenang. Sebab, jika jalanan macet akan rentan terjadi kecelakaan," kata Edi Sartono.

Sementara itu, jalan arteri di sepanjang Pantai Kabupaten Mamuju pada Jumat malam juga terlihat dipadati warga yang ingin melihat kondisi air laut.

"Kami juga telah meminta warga yang berada di kawasan arteri agar kembali ke rumahnya," ujar Edi Sartono.

BPBD Sulbar pada Jumat malam, sekitar pukul 20.30 WITA, juga mengimbau warga Mamuju khususnya yang berada di kawasan Pantai Manakarra, agar tetap tenang dan tidak panik.

"Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang sebab kondisi sudah relatif aman," kata petugas BPBD Sulbar melalui pengeras suara di kawasan Pantai Manakarra Mamuju.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.