Sukses

SBY Walkout, Demokrat Akan Layangkan Surat Teguran ke KPU

SBY meninggalkan lokasi alias walkout sebagai tanda protes keras.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-enam Republik Indonesia yang juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menghadiri deklarasi kampanye damai di Monas, Jakarta. Dia duduk di barisan terdepan.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Senin (24/9/2018), namun saat pelepasan balon dan burung merpati, tak tampak lagi sosok presiden yang pernah memerintah selama 10 tahun itu.

SBY meninggalkan lokasi alias walkout sebagai tanda protes keras.

"Pada saat kami berada di depan posko Projo, kami melihat ada pendukung Projo yang mendekat kepada kami dan berteriak kepada kami terkait dukungannya kepada Pak Jokowi. Ini kan tentu tidak nyaman, seharusnya tidak terjadi karena ini bukan kampanye melainkan deklarasi kampanye damai," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.

Partai Demokrat bahkan berencana melayangkan surat teguran kepada KPU sebagai penyelenggara.

"Bagi kami, kami tidak ada niatan membuat seperti ini. Saya juga sempat menyalami Pak SBY, kami menyapa beliau. Suasana sejak awal sudah sangat baik, hanya saja pimpinan partai bersama dengan partainya masing-masing," jelas Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto.

KPU menyatakan tidak bisa mengontrol semua peserta deklarasi kampanye damai, apalagi di wilayah yang di luar arena deklarasi. (Rio Audhitama Sihombing)