Sukses

Polisi: Tahanan Kabur di Polres Kepulauan Seribu Sisa 10 Orang

Menurut Kasat Reskrim, para tahanan ini tidak kabur ke tempat yang sama.

Liputan6.com, Jakarta - Polres Kepulauan Seribu terus mengejar beberapa tahanan kabur. Dari total 20 tahanan yang melarikan diri, 10 orang di antaranya dijebloskan kembali ke penjara.

"Sisanya yang belum tertangkap 10 tahanan lagi," ujar Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu Iptu Fahmi Amarullah ketika dihubungi Liputan6.com, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Fahmi merinci, tujuh tahanan ditangkap di wilayah Cilincing, Jakarta Utara. Sedangkan tiga lainnya di wilayah yang berbeda-beda.

"Tahanan ke delapan di Depok, lalu tahanan ke sembilan di Serang Banten. Terakhir di Tangerang Selatan," ujar dia.

Menurut dia, para tahanan ini tidak kabur ke tempat yang sama. Begitu berhasil merangsek, mereka langsung terpencar.

"Dari pengkuan yang kami tangkap tidak ada satupun yang kabur ke tempat yang sama," ungkap dia.

Saat ini, pihaknya sedang memburu tahanan kabur lainnya. Pihaknya pun telah melacak lokasi persembunyian 10 tahanan lainnya. "Kami sudah petakan. Mereka-mereka ini ada beberapa yang di Jakarta. Ada juga yang di luar Jakarta," kata Fahmi.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikejar Sampai Dapat

Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis meminta agar dibentuk tim untuk mengejar para tahanan di Polres Kepulauan Seribu yang kabur. Ada 20 tahan yang kabur saat itu.

"Sudah saya perintahkan untuk bentuk tim dan kejar sampai dapat," tegas Idham melalui pesan singkat kepada merdeka.com, Sabtu 22 September 2018.

Dia menegaskan bila dalam peristiwa ini didapati anak buahnya bersalah sehingga menyebabkan kaburnya para tahanan, maka sanksi tegas akan dijatuhkan.

"Anggota yang jaga diperiksa Propam, kalau ada kelalaian saya tindak sesuai kesalahannya," tegas jenderal polisi bintang dua ini.

Kapolres Kepulauan Seribu AKBP Viktor Siagian mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap seluruh tahanan yang kabur.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.