Sukses

Tas Mencurigakan di Kampus UIN Ternyata Berisi Ijazah dan Baju Kotor

Tas mencurigakan itu tepat berada di taman samping fakultas Dirasat Islamiyah, persis samping palang pintu masuk area kampus.

Liputan6.com, Jakarta - Penemuan tas mencurigakan di samping Fakultas Dirasat Islamiyah Kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, di Ciputat, Tangerang Selatan dipastikan bukan benda berbahaya atau bom.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander menerangkan, penemuan tas mencurigakan berwarna hitam itu pertama kali diketahui seorang mahasiswi bernama Muniroh, pukul 09.45 WIB.

"Penemuan awal oleh seorang mahasiswi, dilaporkan ke petugas keamanan kampus dan Polsek Ciputat," kata Alexander, Kamis (20/9/2018).

Tas mencurigakan itu tepat berada di taman samping Fakultas Dirasat Islamiyah, persis samping palang pintu masuk area kampus.

Petugas Polsek Ciputat yang langsung menuju TKP kemudian menghubungi tim Gegana Polda Metro Jaya dan melakukan pemeriksaan atas laporan penemuan tas mencurigakan merek Export itu.

"Pukul 11.45 WIB, unit Gegana Polda Metro Jaya pimpinan Iptu Mujiadi tiba di TKP. Setelah dilakukan pengecekan dengan alat metal detector oleh unit Gegana, ternyata tidak terdapat unsur logam didalam tas tersebut,” ucap Alex.

Alex juga menerangkan, tas berjenis tas slempang seperti tas laptop itu. Isinya hanya lembaran ijazah, KTP, baju kotor, earphone milik Andre Marta.

"Kami masih selidiki yang memiliki tas ini," ungkapnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sempat Hebohkan Warga

Sebelumnya, tas ransel berwarna hitam itu tergeletak begitu saja di antara rerumputan dan tanaman merambat. Mahasiswa ataupun karyawan kampus tersebut pun heboh dan khawatir.

"Enggak tahu, katanya ada benda mencurigakan," ucap seorang mahasiswi yang ditemui di gedung Rektorat UIN Ciputat, Tangerang Selatan.

Petugas keamanan kampus bersama anggota Polsek Ciputat berusaha mensterilkan lokasi atas adanya laporan itu. Tidak boleh ada yang mendekat, apalagi menyentuh tas tersebut.

"Lokasi kami sterilkan, mudah-mudahan bukan apa-apa," ucap petugas sekuriti yang berjaga.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.