Sukses

Tol Jakarta-Cikampek Elevated Siap Beroperasi pada Mudik 2019

PT Jasa Marga memprediksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah dapat digunakan pada arus mudik Lebaran 2019.

Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) sudah dapat digunakan pada arus mudik Lebaran 2019. Hingga September 2018, pengerjaan konstruksi jalan tol layang itu hampir mendekati 50 persen.

"Jika tak ada halangan berarti, jalan tol ini dapat beroperasi pada tahun depan (2019)," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani saat bersama jajaran direksi perusahaan tersebut mengadakan kunjungan kerja ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated).

Dalam kunjungan itu, mereka memantau tiga pekerjaan teknis berbeda, yaitu pemutaran sosro bahu di KM 20+700, pemasangan erection steel box girder di KM 23+200, dan KM 32+050 untuk pemasangan pier head segmental. Ketiga pekerjaan teknis tersebut setiap hari dilakukan pada waktu window time, yakni pukul 23.00-05.00 WIB.

"Kami berharap, saat arus mudik Lebaran 2019, jalan tol ini sudah bisa beroperasi fungsional dengan tahapan mencapai 85-90 persen. Kami harapkan ini semua dapat tercapai," ujar Desi seperti dilansir Antara, Selasa (11/9/2018).

Ia menambahkan, pengerjaan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang dilakukan bersamaan dengan pengerjaan proyek-proyek lainnya, seperti Light Rail Transit (LRT) dan Jalan Tol Cibitung-Cilincing, memang kurang ideal. "Tapi, memang ini harus kami lakukan karena kalau tidak dilakukan, kemacetan Jakarta-Cikampek akan lebih parah lagi," katanya.

Pihaknya memohon maaf kepada pengguna jalan untuk bersabar sampai pertengahan 2019 sehingga proyek ini benar-benar beroperasi dan bisa membagi kepadatan ruas Jakarta-Cikampek existing.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Panjang 36,4 km

Jalan Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) yang berada di atas Jalan Tol Jakarta-Cikampek existing terbentang dari Cikunir sampai Karawang Barat dengan total panjang 36,4 km.

Jalan tol ini terdiri dari dua area, yaitu area Cikunir- Cikarang Utama dan Cikarang Utama-Karawang Barat.

Nantinya, jalan tol ini berfungsi untuk mengurangi kepadatan panjang yang berada di sepanjang Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek merupakan jalur alternatif bagi pengguna jalan tol yang akan menuju ke Cikampek maupun Bandung.

Jalan tol ini juga dapat menunjang distribusi arus barang dan jasa, baik yang menuju maupun keluar Jakarta dari Jawa Barat dan berlanjut dari atau ke Jawa Tengah hingga Jawa Timur.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.