Sukses

Kakak Angkat Sebut Ahok Gemukan di Tengah Kabar Rencana Pernikahannya

Ahok memilih untuk menjelaskan kabar pernikahan itu sendiri kepada publik usai menjalani seluruh masa hukumannya.

Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan akan menikah lagi. Ahok memilih untuk menjelaskannya sendiri kepada publik usai menjalani seluruh masa hukumannya.

Dia tidak terpengaruh dengan isu-isu yang berkembang terkait kabar rencana pernikahan tersebut. Kakak angkat Ahok, Andi Analta Amier, mengatakan, mantan Bupati Belitung Timur itu justru dalam kondisi baik dan bahagia.

"Ahok baik, gemukan," kata Andi saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu 9 September 2018.

Andi memilih jarang mengunjungi Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, meski dia selalu menemani sang adik angkat ketika menghadapi persidangan atas perkara penistaan agama yang menjeratnya.

Dia ingin memberikan ketenangan bagi Ahok selama menjalani masa hukuman.

"Terakhir bertemu tiga bulan lalu, saya sengaja tidak begitu intens supaya konsentrasi beliau untuk berkreasi lebih maksimal," ucap Andi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tak Usah Diperbincangkan

Andi pun meminta semua pihak tidak usah terlalu memperbincangkan Ahok. Dia khawatir akan memicu reaksi dari kelompok-kelompok penebar kebencian.

"Inilah yang mungkin menjadi rawan ya, kalau tidak ditindaki oleh pihak-pihak pendukung rasionalitas," kata Andi.

Meski dalam tahanan, Ahok terus diperbincangkan publik. Terakhir, pria yang resmi berstatus duda pada 4 April 2018 itu dikabarkan akan menikah lagi dengan mempersunting seorang anggota polwan.

Menariknya, sosok yang berlabuh di hati mantan anggota Komisi II DPR tersebut bukan orang baru. Dia adalah eks ajudan mantan istri Ahok, Veronica Tan. 

 

Ikuti berita menarik Jawapos lainnya, di sini.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.