Polisi Belum Tentukan Tersangka Kecelakaan Bus Maut di Sukabumi

Bus Masuk Jurang di Sukabumi — Bangkai bus maut Jakarta Wisata Transport berhasil diangkat dari jurang menggunakan derek di jalur alternatif Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (9/9). Akibat kecelakaan bus masuk jurang tersebut, 21 orang dinyatakan tewas. (Merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian masih menyelidiki kasus kecelakaan bus pariwisata yang terjun ke jurang di jalur Cikidang-Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat. Namun, polisi belum menentukan tersangka dalam kecelakaan bus maut tersebut.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo menuturkan, tim gabungan masih melakukan analisis di lokasi kejadian. Tim gabungan terdiri dari tim Penegakan Hukum Lalu Lintas Polda Jawa Barat dan Korps Lalu Lintas Polri sebagai back up.

"Tersangka belum ditentukan, sedang dalam pembuktian secara ilmiah oleh tim gabungan," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (9/9/2018).

Dia menuturkan, perkembangan penyelidikan akan dilaporkan berkala oleh Direktorat Lalu Lintas Polda Jawa Barat. Ia memastikan, tim gabungan terus bekerja secara maksimal untuk menyelidiki kecelakaan yang menewaskan 21 orang tersebut.

"Tim gabungan masih terus bekerja baik di TKP (tempat kejadian perkara), maupun di posko, serta laboraturium," kata Dedi.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lima korban selamat kecelakaan bus maut di Sukabumi masih menjalani perawatan di rumah sakit di Bogor. Satu di antaranya akan melakukan operasi.

2 dari 2 halaman

Kronologi

Kecelakaan maut itu terjadi di Kecamatan Cikidang, Sukabumi, Jawa Barat pada Sabtu 8 September 2018 siang. Keterangan sementara yang dihimpun kepolisian, bus datang dari arah Jakarta menuju jalur Cikidang, Sukabumi.

Saat melintas di tikungan leter S Cikidang, bus bernopol B 7056 SGA itu tidak bisa mengontrol kendaraan. Pada turunan tajam, bus terjun lolos ke dalam jurang sedalam 25 hingga 30 meter.

Polres Sukabumi memastikan jumlah penumpang bus maut tersebut sebanyak 38 orang. Dari jumlah itu, 21 orang meninggal dunia.

Nafiysul Qodar
Author
Yusron Fahmi
Editor
Rita Ayuningtyas
Editor

Polisi Belum Tentukan Tersangka Kecelakaan Bus Maut di Sukabumi

Kronologi

Kecelakaan Bus

Kecelakaan Bus Sukabumi

Kecelakaan Bus di Sukabumi

Bus Masuk Jurang

bus maut sukabumi

Heru Budi Gelar Halal Bihalal Bareng ASN Balai Kota DKI Jakarta di Hari Pertama Masuk Kerja

Sambangi Kantor Gerindra, Sendi Fardiansyah Kenalkan Slogan Bogor Hepi

Polisi Sebut Kepadatan Arus Balik Lebaran Masih Terjadi di Jalur Arteri Jabar dan Jateng

KPK Perpanjang Masa Tahanan Kepala BPPD Sidoarjo, Tersangka Korupsi Pemotongan Dana ASN

Polisi Sebut Pengemudi Fortuner Arogan Terancam Pidana Bila Terbukti Palsukan Pelat Dinas TNI

Menko PMK Imbau Pemudik Tak Bawa Pendatang Baru ke Kota, Singgung Tingginya Angka Pengangguran

Menteri Perhubungan Sebut Semua Pihak Bekerja Keras Amankan Arus Balik Lebaran

VIDEO: Ricuh! Anggota Polisi Bentrok dengan Prajurit TNI AL di Sorong

Panglima TNI: Kemarin Danramil Saya Ditembak Dibacok, Persemayaman Jenazah pun Masih Diganggu

Korlantas Polri Sebut Angka Kecelakaan Mudik dan Arus Balik Lebaran Menurun

VIDEO: Upah Tidak Kunjung Diberikan, Tukang Kebun di Bandung Barat Habisi dan Cor Jenazah ASN

100 Kata Sindiran untuk Orang yang Selalu Menyalahkan Orang Lain, Bikin Mereka Sadar

Multi Hanna Kreasindo Bakal Pakai 97% Dana IPO untuk Belanja Modal

Menko Airlangga: Pelemahan Rupiah Tak Masuk Kategori Terburuk di Asia

Jaguar Land Rover Dirumorkan Bakal Pinjam Platform Chery untuk Kendaraan Listriknya

Intip Kinerja Kripto SHIB Coin 16 April 2024, Menguat Atau Melemah?

15 Fungsi Vitamin D Bagi Tubuh Manusia, Tingkatkan Kesehatan Jantung dan Cegah Kanker

Momen Halal Bihalal, Gus Ipul Semangati ASN Pasuruan untuk Pertahankan Prestasi & Tingkatkan Pelayanan Publik

Menanti Putusan MK, Kapten Timnas Amin: Kita Yakin Allah Mengabulkan

Jangan Lewatkan Sinetron Hidayah Cinta Episode Selasa 16 April 2024 Pukul 16:30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Kronologi Terbaliknya Bus ALS di Malalak Saat Arus Balik Lebaran 2024

Hari Ini, Stasiun Gambir Kedatangan 14.000 Pemudik dari Berbagai Daerah

Masih Tinggi, Daop 7 Madiun Berangkatkan 12.826 Penumpang pada H+4 Arus Balik Lebaran

5 Cara Membangun Kepercayaan dalam Hubungan, Yuk Terapkan