Kala Para Menteri Lelang Barang Kesayangan untuk Bantu Korban Gempa NTB

Liputan6.com, Jakarta - Para menteri melelang barang-barang kesayangan milik mereka dalam Konser Amal Untuk NTB. Konser yang dilakukan untuk menggalang dana bagi para korban gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, dihadiri oleh menteri Kabinet Kerja Joko Widodo atau Jokowi dan artis papan atas lainnya.

Deretan menteri dan setingkat menteri yang hadir adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri.

Kemudian Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Indonesia Teten Masduki, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. Mereka semua juga tergabung dalam Elek Yo Band.

Barang pertama yang dilelang adalah milik Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri. Gitar pun laku dibeli oleh Jonathan Tahir dari Tahir Foundation seharga Rp 1 miliar.

Harga gitar ini bahkan mengalahkan rekor lelang gitar milik Abdee Slank seharga 50 Poundsterling atau Rp 500 jutaan dan dibeli oleh Adrie Subono.

Sebelum dilelang, gitar tersebut ditandatangani oleh para personel Elek Yo Band. Hanif pun menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para donatur yang telah menyumbang.

"Terima kasih kepada seluruh donatur tadi dan tentu kepada Jonathan Tahir, kita kasih tepuk tangan yang sudah mendonasikan Rp 1 miliar melalui lelang gitar saya ini, mudah-mudahan insya Allah gitar saya ini jadi pintu berkah buat para donaturnya. Dan mari kita tingkatkan kekompakan kita, soliditas kita, solidaritas kita untuk saudara-saudara kita korban gempa NTB," tutur Hanif.

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Elek Yo Band juga berkolaborasi dengan musisi jazz Endah 'n Resha yang membawakan lagu "ku tak bisa" besutan grup band Slank.

2 dari 4 halaman

Jaket Hoodie Milik Puan

Nyatakan Dukungan untuk Atlet Indonesia, Menko PMK Saksikan Langsung Pertandingan Basket Putra — Menko PMK, Puan Maharani, menyaksikan langsung pertandingan Asian Games 2018 cabang olahraga Bola Basket Putra antara Tim Indonesia melawan Tim Korea Selatan di Hall Basket Komplek GBK, Senayan, Jakarta, Selasa malam (14/08).

Selanjutnya adalah jaket hoodie Asian Games 2018 milik Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Jaket berwarna hitam dan berlogo Asian Games 2018 ini dilelang tanpa ada awalan harga. Puan mempersilahkan para pembeli untuk bisa menawar.

"Sekarang kita mendukung Asian Games, tapi ada saudara-saudara yang terkena musibah, jadi sebanyak mungkin, tidak ada minimal (harga)," ujar Puan.

Awalnya, ada yang menawar seharga Rp 75 juta. Kemudian Rp 100 juta dan Rp 125 juta. Jaket ini pun terjual kepada Todi dari Himpuni dengan harga Rp 200 juta.

"Jadi bapak insya Allah tidak menyesal membeli salah satu jaket favorit saya. Saya jaket Asian Games ini banyak sekali karena memang kebetulan saya salah satu mejadi penanggungjawab Asian Games. Insya Allah sukses Asian Games pun kita tidak lupa dengan saudara-saudara kita terkena musibah. Terima kasih pak, semoga apa yang diberikan pada malam ini bisa bermanfaat bagi saudara-saudara kita di NTB," kata Puan.

Puan pun kemudian menyerahkan jaketnya langsung kepada Todi. Todi berharap sumbangannya dapat bermanfaat bagi warga NTB.

"Semoga sumbangan yang kecil ini dapat bermanfaat bagi saudara-saudara kita yang dilanda musibah dan badai cepat berlalu. Terima kasih," tutur Puan.

3 dari 4 halaman

Vas Bunga Cantik

Tokoh Politik hingga Pejabat Tinggi Negara Hadiri Sidang Tahunan MPR — Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi tersenyum saat tiba menghadiri Sidang Tahunan MPR, DPR dan DPD di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (16/8). Tema sidang tahunan kali ini Bhinneka Tunggal Ika. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Barang selanjutnya yang dilelang adalah vas bunga milik Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Menurut Retno, vas bunga ini pertama kali dibelinya di Den Haag, Belanda. Ia pun selalu membawa vas bunga ini kemanapun saat sedang bertugas.

"Jadi kemana pun saya pergi, kemana pun saya pindah, vas ini selalu saya bawa. Jadi ini vas ini juga menjadi saksi dari perjalanan diplomasi Indonesia," terang Retno.

Vas ini kemudian terjual dengan harga Rp 150 juta dibeli oleh Managing Director Grab Indonesia, Ridzki Kramadibrata. Sebelum diserahkan kepada Ridzky, Retno menandatangani vas tersebut tepat dibawahnya.

"Terima kasih Bu Retno, ini perjalanan karir Bu Retno dari negara ke negara. Saya tadi tersentuh karena pribadi saya juga pergi dari negara ke negara, berpetualang, akhirnya berbakti di Indonesia," kata Ridzky.

Retno pun berharap, apa yang dilakukan malam ini dapat betul-betul bermanfaat bagi korban gempa Lombok, NTB.

"Mudah-mudahan apa yang kita lakukan malam ini bisa membantu saudara-saudara kita yang ada di Lombok. Dan satu pesan yang daritadi kita perhatikan, Nusa Tenggara Barat, mari kita bangkit," tegas Retno.

4 dari 4 halaman

Kain Tenun Asli Lombok

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau proyek pembangunan MRT di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan. (Dwi Aditya Putra/Merdeka.com)

Kain tenun asli Lombok milik Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjadi barang yang juga dilelang untuk membantu korban bencana gempa bumi di NTB.

"Kain ini merah, kesukaan saya. yang istimewa ini pemberian dari salah satu Bupati di Lombok pada saat mengunjungi di sana. Saya tidak memberikan batas harga, silahkan. Asli dari Lombok," kata Budi Karya.

Kain pun laku dibeli oleh Direktur Umum dan Sumber Daya Manusia Panin Bank, Lionto Gunawan dengan harga Rp 250 juta. "Saya juga ingin membantu yang ada di Lombok," ucap Lionto.